Rupiah Berpeluang Menguat Imbas Data Ketenagakerjaan AS Juli Mengecewakan

avatar
· 阅读量 34

Ipotnews - Nilai tukar rupiah masih berpeluang menguat terhadap dolar, karena rilis data ketenagakerjaan Amerika Serikat Juli 2025 yang mengecewakan.
Mengutip data Bloomberg pada Selasa pagi (5/8) pukul 09.22 WIB, kurs rupiah sedang diperdagangkan di level Rp16.392 per dolar AS, menguat 9 poin atau 0,05% dibandingkan Senin sore (4/8) dilevel Rp16.401 per dolar AS.
Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong mengatakan bahwa rupiah masih berpeluang menguat hari ini.
Rupiah diperkirakan masih berpotensi menguat terhadap dolar AS yg masih dalam tekanan data pekerjaan hari Jumat kemarin serta kekhawatiran tarif. "Investor menantikan data PDB Q2 Indonesia hari ini yang diharapkan akan menunjukkan rebound dengan pertumbuhan 3,7% secara OoQ di Q2," kata Lukman saat dihubungi Ipotnews hari ini.
Lukman juga menilai pernyataan Daly tadi malam tidak terlalu dovsih, hanya relatif dovish. Sedangkan investor masih khawatir seputar tarif, dengan tensi India-AS yang masih tegang.
Kurs rupiah hari ini diperkirakan ada di kisaran Rp16.350 - Rp16.450 per dolar AS," ujar Lukman.
Perlu diketahui, data Nonfarm Payrolls (NFP) AS bulan Juli 2025 hanya bertambah 73.000 pekerjaan, jauh di bawah konsensus 110.000. Revisi signifikan juga terjadi pada data bulan sebelumnya, dari 147.000 menjadi hanya 14.000 lapangan kerja.
Pasar tenaga kerja AS mulai menunjukkan pelemahan struktural. Kenaikan tipis tingkat pengangguran ke level 4,2% dari sebelumnya 4,1% juga menjadi sinyal tambahan bahwa kebijakan moneter longgar mulai diperlukan.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2025 diperkirakan belum mampu menembus 5% secara tahunan (year on year/yoy). Sejumlah ekonom memproyeksikan pertumbuhan hanya berada di kisaran 4,76% -4,80%, melambat dari kuartal I yang sebesar 4,87%.(Adhitya)

Sumber : admin

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest