Anak Buah Luhut Ungkap Dampak Jahat Judi Online ke Ekonomi

avatar
· 阅读量 28
Anak Buah Luhut Ungkap Dampak Jahat Judi Online ke Ekonomi
Ilustrasi - Foto: Fuad Hasim/Infografis
Jakarta

Aktivitas judi online berpotensi menghambat pertumbuhan ekonomi nasional. Padahal, Indonesia di bawah Kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto memiliki target tinggi untuk mengerek pertumbuhan ekonomi ke level 8%.

Anggota Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Firman Hidayat mengatakan, judi online menimbulkan kebocoran yang mengganggu laju pertumbuhan ekonomi. Hal ini menjadi ancaman bagi cita-cita Indonesia menjadi negara berpendapatan tinggi atau menjadi negara maju.

"Kalau kita mau mencapai visi 2045, menjadi negara maju atau negara berpendapatan tinggi, kita harus tumbuh di atas 6% atau 7%. Dan kuncinya di 5 sampai 10 tahun ke depan," sebut Firman dalam Katadata Policy Dialogue di Hotel Luwansa di Jakarta, Selasa (5/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Ini 'Bensin' yang Bikin Ekonomi RI Bisa Tumbuh 5,12%

"Ada kebocoran-kebocoran atau ada faktor-faktor yang kemudian menyebabkan pertumbuhan ekonomi kita bisa dikoreksi ke bawah. Dan kita melihat judi online ini adalah salah satu faktor yang bisa memberikan dampak koreksi negatif yang cukup besar ke ekonomi Indonesia," tambah Firman.

ADVERTISEMENT

Firman menjelaskan, dana yang dipakai judi online akan lari ke luar negeri sehingga menghapus multiplier effect ekonomi yang seharusnya terjadi di Indonesia. Berdasarkan perhitungannya, tahun 2024 pertumbuhan ekonomi Indonesia terkoreksi 0,3% imbas kegiatan judi online.

"Jadi dari perhitungan sederhana ini kita mengestimasi, di tahun 2024 saja impact dari judol itu 0,3% dari pertumbuhan ekonomi. Tahun lalu kita tumbuh di 5%, gampangnya ya harusnya kita bisa tumbuh di 5,3%. Jadi di tengah situasi global yang sangat besar, 0,3% ini sangat berharga untuk kita bisa mencapai target Pak Presiden," bebernya.

Firman juga membeberkan indeks C-I-G-NX terkait mekanisme transmisi dampak judi online terhadap pertumbuhan ekonomi. Index C menunjukkan pengurangan alokasi konsumsi barang dan jasa lainnya serta meningkatkan utang akibat judi online.

Indeks I menunjukkan pengurangan alokasi investasi masyarakat, mengurangi tabungan, hingga larinya modal ke luar negeri. Kemudian indeks G menunjukkan pengurangan efektifitas belajar, mengurangi penerimaan negara, hingga menambah pengeluaran pemerintah untuk mengatasi judi online.

Sementara indeks NX menunjukkan larinya modal ke luar negeri hingga membuat neraca pembayaran memburuk. Kondisi inilah yang membuat pemerintah gencar memberantas judi online di Tanah Air.

"Sederhananya ketika dana masyarakat kemudian mereka gunakan untuk judi online, dana tersebut kan harusnya mereka bisa gunakan untuk konsumsi, untuk investasi yang sifatnya produktif, maka ketika ini akhirnya judinya, kemudian dia lari ke luar negeri juga, efeknya ke C ke I akan groom, akan negatif," tutupnya.

(ily/kil)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest