Sinyal Dovish The Fed dan Kuatnya PDB RI 2Q25 Jadi Stimulus Penguatan Rupiah

avatar
· 阅读量 51

Ipotnews - Sinyal dovish dari Federal Reserve serta pertumbuhan ekonomi Indonesia Kuartal II 2025 yang lebih kuat dari perkiraan, mendorong kurs rupiah menguat terbatas versus dolar AS untuk siang ini.
Mengutip data Bloomberg pada Selasa siang (5/8) pukul 12.00 WIB, kurs rupiah tengah diperdagangkan di level Rp16.388 per dolar AS, menguat 13 poin atau 0,08% dibandingkan Senin sore (4/8) dilevel Rp16.401 per dolar AS.
Senior Investment Information, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan penguatan rupiah siang ini dipengaruhi dua hal. "Faktor yang mendorong penguatan kurs rupiah adalah sinyal dovish dari the Fed serta pertumbuhan PDB RI triwulan II 2025 yang di atas ekspektasi," kata Nafan saat dihubungi Ipotnews siang ini.
Gubernur the Fed San Francisco, Mary Daly menilai waktu pemangkasan suku bunga sudah semakin dekat. Pasalnya, semakin banyak bukti, pasar tenaga kerja AS sedang melemah dan tidak ada tanda-tanda inflasi berkelanjutan akibat tarif.
"Saya bersedia menunggu siklus berikutnya, tetapi saya tidak bisa menunggu selamanya," kata Daly mengenai keputusan The Fed pekan lalu, seperti dilaporkan Reuters, hari ini.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal- II 2025 tumbuh tinggi. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi kuartal II-2025 sebesar 5,12% secara tahunan (year on year/yoy).
"Pertumbuhan triwulan II-2025 bila dibandingkan triwulan II-2024 secara year on year tumbuh 5,12%, bila dibandingkan triwulan 1-2025 qtq tumbuh 4,04%," kata Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud, dalam rilis BPS, hari ini.
(Adhitya)

Sumber : admin

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest