Bursa Siang: Spekulasi Dovish The Fed Dongrak Saham Asia, IHSG Rebound

Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) bangkit menuju teritori positif saat finis perdagangan sesi I hari Selasa (5/8). IHSG melaju 71 poin (+0,96%) ke posisi 7.536.
Aktivitas trading mencatat volume sebanyak 158,83 juta lot saham di akhir sesi I. Volume tersebut menghasilkan nilai transaksi Rp10,25 triliun.
Saham top gainers: , , , , , , . Saham teraktif: , , , , , , .
Penopang utama laju IHSG hari adalah sektor barang konsumen primer dengan kenaikan tertinggi sebesar 1,66%. Sedangkan sektor industri tergelincir turun paling dalam sebesar 0,73%.
Bursa Asia
Saham-saham di Asia menguat pada perdagangan hari Selasa (5/8) karena investor meningkatkan spekulasi bahwa Federal Reserve akan bertindak untuk menopang ekonomi terbesar di dunia tersebut.
Saham-saham AS menguat pada hari Senin di tengah laporan pendapatan emiten yang umumnya positif. Dan juga faktor meningkatnya spekulasi bahwa The Fed akan memangkas suku bunga pada bulan September setelah data ketenagakerjaan yang mengecewakan pada hari Jumat.
"Ada tanda-tanda pelemahan di beberapa sektor ekonomi AS, yang memperkuat pandangan bahwa mungkin tidak pada bulan September, tetapi pasti tahun ini, bahwa The Fed masih berada di jalur untuk melonggarkan kebijakan moneter dua kali," kata Rodrigo Catril, ahli strategi mata uang senior di National Australia Bank.
Peluang penurunan suku bunga pada bulan September kini mencapai sekitar 94%, menurut CME Fedwatch, dari peluang 63% yang terlihat pada 28 Juli. Pelaku pasar memperkirakan setidaknya dua kali penurunan suku bunga seperempat poin hingga akhir tahun ini.
Perusahaan teknologi raksasa Nvidia, Alphabet dan Meta melonjak semalam. Sementara Palantir Technologies menaikkan proyeksi pendapatan untuk kedua kalinya tahun ini karena ekspektasi permintaan berkelanjutan untuk layanan kecerdasan buatannya.
"Pengumuman pendapatan perusahaan terus memacu pergerakan pasar," kata ahli strategi pasar Moomoo Australia, Michael McCarthy, dalam sebuah catatan.
Musim laporan keuangan kuartal kedua di AS akan segera berakhir. Tetapi investor masih menantikan laporan minggu ini dari berbagai perusahaan, termasuk Walt Disney dan Caterpillar.
Indeks Saham Asia
Nikkei 225 (Jepang) +0,65%
Topix (Jepang) +0,73%
Shanghai Composite (China) +0,53%
Shenzhen Component (China) +0,14%
CSI300 (China) +0,34%
Hang Seng (Hong Kong) +0,27%
Kospi (Korsel) +1,58%
Taiex (Taiwan) +0,82%
ASX200 (Australia) +1,15%
Asia Currencies
Yen naik 0,03% menjadi 147,04 per USD
SGD melemah 0,02% menjadi 1,2879 per USD
AUD drop 0,05% menjadi 0,6464 per USD
Rupiah naik 0,07% menjadi 16.389 per USD
Rupee melorot 0,16% ke 87,805 per USD
Yuan merosot 0,02% ke 7,1821 per USD
Ringgit melaju 0,20% ke 4,2283 per USD
Baht naik 0,11% ke 32,36 per USD
Oil
Harga minyak stagnan pada hari Selasa (5/8) akibat meningkatnya kekhawatiran kelebihan pasokan setelah OPEC + menyetujui peningkatan produksi besar lainnya pada bulan September. Meskipun potensi gangguan pasokan Rusia lebih lanjut mendukung pasar.
Harga minyak mentah Brent berjangka tidak berubah pada harga $68,76 per barel. Sementara minyak mentah West Texas Intermediate AS berada pada $66,27 per barel, turun 2 sen (-0,03%).
(reuters/cnbc/bloomberg/idx)

Sumber : admin