Bursa Sore: Asa Pelonggaran Moneter Menguat, Saham Asia Moncer, IHSG Solid

Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) menepi ke teritori positif saat perdagangan hari Selasa (5/8) berakhir. IHSG melaju 50 poin (+0,68%) ke posisi 7.515.
Aktivitas trading mencatat volume sebanyak 283,47 juta lot saham di akhir sesi. Volume tersebut menghasilkan nilai transaksi Rp18,48 triliun.
Saham top gainers: , , , , , , . Saham teraktif: , , , , , , .
Sektor barang konsumen primer membukukan kenaikan tertinggi sebesar 3,63%. Sedangkan sektor basic industry (bahan baku) tergelincir turun paling dalam sebesar 1,15%.
Bursa Asia
Pasar saham Asia kompak ke zona hijau bersama-sama dengan market global. Para investor meningkatkan spekulasi bahwa the Fed akan bertindak menopang ekonomi AS.
Saham AS menguat pada hari Senin (4/8) didorong oleh laporan pendapatan emiten yang umumnya positif. Dan juga meningkatnya spekulasi pemangkasan suku bunga The Fed pada bulan September setelah data ketenagakerjaan AS yang mengecewakan pada hari Jumat.
"Ada tanda-tanda pelemahan di beberapa sektor ekonomi AS, yang memperkuat pandangan bahwa mungkin tidak pada bulan September, tetapi pasti tahun ini, The Fed masih berada di jalur untuk melonggarkan kebijakan moneternya dua kali," kata Rodrigo Catril, ahli strategi mata uang senior di National Australia Bank.
"Pelemahan ekonomi yang moderat akan menjadi kabar baik karena seharusnya ada pelonggaran lebih lanjut dari The Fed. Namun, kenaikan tingkat pengangguran yang berkelanjutan dan tajam akan berdampak negatif karena akan menimbulkan kekhawatiran terhadap pertumbuhan dan pendapatan," kata ahli strategi Jefferies, Mohit Kumar.
Data penggajian nonpertanian AS yang lemah pada hari Jumat memperkuat dugaan pemangkasan suku bunga oleh The Fed, dan menimbulkan drama baru dengan keputusan Presiden Donald Trump untuk memecat kepala statistik ketenagakerjaan yang bertanggung jawab atas data tersebut.
Peluang pemangkasan suku bunga pada bulan September kini mencapai sekitar 94%, menurut CME Fedwatch, dari peluang 63% yang terlihat pada 28 Juli. Pelaku pasar memperkirakan setidaknya akan ada dua pemangkasan suku bunga seperempat poin pada akhir tahun ini.
Musim laporan keuangan kuartal kedua AS akan segera berakhir, tetapi investor masih menantikan laporan minggu ini dari perusahaan-perusahaan termasuk Walt Disney (DIS.N), opens new tab dan Caterpillar (CAT.N), opens new tab.
Raksasa teknologi Nvidia ( NVDA .O), opens new tab, Alphabet (GOOGL.O), opens new tab, dan Meta (.O), opens new tab melonjak semalam, sementara Palantir Technologies ( PLTR .O), opens new tab, menaikkan proyeksi pendapatannya untuk kedua kalinya tahun ini karena ekspektasi permintaan berkelanjutan untuk layanan kecerdasan buatannya.
Data dari dua negara dengan ekonomi terbesar di Asia menunjukkan ketahanan di sektor jasa. Di Jepang, indeks manajer pembelian (PMI) sektor jasa S&P Global mencapai 53,6 pada bulan Juli dari 51,7 pada bulan Juni, mencatat ekspansi terkuat sejak Februari. Aktivitas jasa Tiongkok bulan lalu berada pada laju tercepatnya dalam lebih dari setahun.
Indeks Saham Asia
Nikkei 225 (Jepang) +0,64% ke 40.549
Topix (Jepang) +0,70% ke 2.936
Shanghai Composite (China) +0,96% ke 3.617
Shenzhen Component (China) +0,59% ke 11.106
CSI300 (China) +0,80% ke 4.103
Hang Seng (Hong Kong) +0,68% ke 24.902
Kospi (Korsel) +1,60% ke 3.198
Taiex (Taiwan) +1,20% ke 23.660.
ASX200 (Australia) +1,23% ke 8.770
Asia Currencies
Yen drop 0,31% menjadi 147,54 per USD
SGD melemah 0,13% menjadi 1,2893 per USD
AUD drop 0,20% menjadi 0,6454 per USD
Rupiah naik 0,07% menjadi 16.389 per USD
Rupee melorot 0,19% ke 87,8275 per USD
Yuan merosot 0,11% ke 7,1885 per USD
Ringgit melaju 0,22% ke 4,2275 per USD
Baht naik 0,09% ke 32,368 per USD
Bursa Eropa
Market saham Eropa menguat pada perdagangan hari Selasa (5/8) seiring sentimen investor yang membaik di tengah harapan Federal Reserve akan memangkas suku bunga dalam pertemuan kebijakan bulan September.
Indeks acuan pasar saham Eropa, Stoxx 600 naik tipis 0,4%. Sebagian besar bursa regional juga diperdagangkan dalam warna hijau.
Pasar global positif setelah peluang pemangkasan suku bunga Fed pada bulan September meningkat hingga hampir 94%, menurut CME Fedwatch, menyusul data penggajian nonpertanian AS yang lemah minggu lalu.
Oil
Laju harga minyak landai pada perdagangan hari Selasa (5/8) sore karena para trader menilai meningkatnya pasokan oleh OPEC + di tengah kekhawatiran melemahnya permintaan. Dan juga faktor ancaman baru Presiden AS Donald Trump kepada India atas pembelian minyak Rusia.
Harga minyak mentah Brent turun 1 sen menjadi $68,75 per barel. Sementara minyak mentah West Texas Intermediate AS turun 2 sen menjadi $66,28 per barel.
(reuters/cnbc/bloomberg/idx)

Sumber : admin