
IDXChannel - Harga minyak melemah pada Selasa (5/8/2025), memperpanjang tren penurunan selama empat hari berturut-turut.
Tekanan datang dari peningkatan pasokan OPEC+ dan kekhawatiran atas melemahnya permintaan global, meski pasar juga mencermati ancaman Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terhadap India terkait pembelian minyak dari Rusia.

Kontrak berjangka (futures) Brent ditutup turun 1,63 persen ke level USD67,64 per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) merosot 1,7 persen menjadi USD65,16 per barel. Kedua acuan tersebut mencatatkan penutupan terendah dalam lima pekan terakhir.
Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya (OPEC+) sepakat pada Minggu untuk menaikkan produksi minyak sebesar 547.000 barel per hari pada September. Keputusan ini akan mengakhiri kebijakan pemangkasan produksi lebih cepat dari jadwal sebelumnya.

“Lonjakan pasokan dari OPEC menjadi beban bagi pasar,” ujar Presiden Lipow Oil Associates, Andrew Lipow, dikutip Reuters.
作者:06/08/2025 07:21 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()