Bursa Pagi: Global-Regional Bergerak Variatif, IHSG Berpeluang Naik Berisiko Balik Arah

avatar
· 阅读量 23

Ipotnews - Bursa saham Asia pagi ini, Rabu (6/8), dibuka bervariasi, melanjutkan pergerakan indeks acuan pada sesi penutupan bursa saham utama Eropa dan Wall Street yang berbeda arah. Investor berhati-hati mencermati kebijakan perdagangan dan prospek pertumbuhan global.
"Kami akan mengumumkan [tarif] untuk semikonduktor dan chip, yang merupakan kategori terpisah, karena kami ingin produk tersebut dibuat di Amerika Serikat," ujar Presiden AS Donald Trump, Selasa waktu setempat, dan akan mengumumkan rencana baru tersebut "dalam sekitar satu minggu ke depan," imbuh Trump seperti idkutip CNBC .
Perdagangan saham hari ini dibuka dengan mencatatkan kenaikan indeks ASX 200, Australia sebesar 0,38%. Indeks berlanjut naik 0,52% (45,9 poin) menjadi 8.816,3 pada pukul 8:20 WIB.
Indeks Kospi, Korea Selatan dibuka melorot 0,64% dan Kosdaq turun 0,57%. Kospi berlanjut turun 0,44% menjadi 3.183,99.
Pada jam yang sama indeks Nikkei 225, Jepang menguat 0,18% (71,27 poin) menjadi 40.620,81, setelah dibuka melemah 0,12% sedangkan Topix naik 0,45%.
Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) hari ini diprediksi berpeluang melanjutkan kenaikan tapi rawan koreksi, setelah menutup sesi perdagangan kemarin dengan meningkat 0,68% ke 7.515. Harga ETF saham Indonesia,  iShares MSCI Indonesia ETF    ( EIDO ), di New York Stocks Exchange menguat 0,26% menjadi USD17,62.
Beberapa analis memperkirakan pergerakan IHSG hari ini berisiko berbalik melemah, meskipun masih berpeluang melabjutkan kenaikan. Secara teknikal, indeks rawan berbalik melemah menuju rentang support d kisaran 7.450, dan berpeluang mengujui levle d resistansce di atas 7.575.
Amerika Serikat dan Eropa
Perdagangan saham di bursa Wall Street pagi tadi berakhir melemah. Investor mengkhawatirkan dampak tarif impor terhadap kinerja perusahaan. Trump menyatakan AS akan mengenakan tarif baru untuk farmasi dan chip dalam waktu dekat. Indeks sektor jasa AS stagnan pada Juli, di tengah keluhan pelaku usaha atas lonjakan biaya akibat pajak impor baru. Defisit perdagangan AS menyempit pada Juni, dengan kesenjangan perdagangan dengan China turun ke level terendah dalam 21 tahun..
Beberapa emiten seperti Yum Brands menyebut dampak bea masuk dalam laporan keuangannya. Saham Yum anjlok 5,1%. Caterpillar memperingatkan tarif AS bisa merugikan hingga USD1,5 miliar tahun depan, sahamnya naik tipis 0,1%. Meski begitu, sekitar 80% laporan keuangan kuartal II dari emiten S&P 500 melampaui ekspektasi analis. Investor kini menantikan rilis laporan keuangan dari Walt Disney dan McDonald's, Rabu.
  • Dow Jones Industrial Average susut 0,14% (-61,90 poin) di 44.111,74.
  • S&P 500 turun 0,49% (-30,75 poin) menjadi 6.299,19.
  • Nasdaq Composite melorot 0,65% (-137,03 poin) ke 20.916,55.

Bursa saham utama Eropa tadi malam ditutup menguat, ditopang laporan keuangan perusahaan yang solid serta harapan pemangkasan suku bunga oleh The Fed bulan depan. Survei menunjukkan aktivitas bisnis zona euro tumbuh sedikit lebih cepat di Juli, dibanding Juni, namun permintaan masih lesu di tengah ketidakpastian ekonomi. Analis menilai pasar mulai beradaptasi dengan realitas tarif, dengan musim laporan keuangan kali ini menjadi ujian dampak perang dagang terhadap fundamental perusahaan.
Indeks STOXX 600 menguat 0,15% di 541,40, dengan mayoritas bursa regional menghijau. Sektor perbankan Eropa turun 0,3% mengikuti imbal hasil obligasi. Saham Diageo melesat 4,9% setelah menaikkan target penghematan. Infineon meloncat 4,6% usai menaikkan prospek laba tahunan dan menyebut pemulihan pasar chip. Saham BP melompat 2,8%. Smith+Nephew melambung 15,3% setelah membukukan kenaikan laba dan mengumumkan buyback senilai USD500 juta. Novo Nordisk terperosok 2,3%.
  • DAX Jerman naik 0,37% (88,38 poin) menjadi 23.846,07.
  • FTSE 100 Inggris bertambah 0,16% (14,43 poin) di 9.142,73.
  • CAC 40 Prancis melemah 0,14% (-10,97 poin) di 7.621,04.

Nilai Tukar Dolar AS
Kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia di pasar uang New York pagi tadi berakhir menguat. Pasar menimbang prospek pemangkasan suku bunga oleh The Fed bulan depan. Sentimen pasar masih terbentuk oleh laporan ketenagakerjaan AS yang lemah dan potensi perubahan arah kebijakan The Fed. Trump mengisyaratkan pengganti Gubernur Fed Adriana Kugler dan mempertimbangkan kandidat baru untuk menggantikan Jerome Powell. Indeks Dolar (DXY) naik 0,2% menjadi 98,81
Data ISM menunjukkan sektor jasa AS stagnan pada Juli, dengan PMI non-manufaktur turun ke 50,1 dari 50,8. Investor menunggu data IHK AS pekan depan, dengan ekspektasi inflasi Juli naik 0,3% mom, dan 3% yoy. Euro mendatar dan dolar menguat terhadap yen. Risalah rapat BoJ menunjukkan beberapa anggota mempertimbangkan kenaikan suku bunga jika tensi dagang mereda. franc Swiss melemah tipis setelah pemerintahnya berupaya meredam tarif impor AS hingga 39% yang mengancam ekspor.
As of6:04 PM EDT 08/05/25.
Kurs spot dolar

Currency

Value

Change

% Change

Time (ET)

Euro (EUR-USD)

1.1574

-0.0001

-0.01%

7:15 PM

Yen (USD-JPY)

147.61

-0.0100

-0.01%

7:15 PM

Poundsterling (GBP-USD)

1.3298

-0.0001

-0.01%

7:15 PM

Rupiah (USD-IDR)

16,389.50

-11.500

-0.07%

3:59 AM

Yuan (USD-CNY)

7.1840

0.0031

+0.04%

2:59 PM

Sumber : Bloomberg.com, 5/8/2025 (ET)
Komoditas
Harga minyak mentah West Texas Intermediate dan Brent North Sea dini hari tadi ditutup melemah, di tengah kenaikan pasokan OPEC + dan kecemasan terhadap lemahnya permintaan global. OPEC + sepakat menambah produksi sebesar 547.000 barel per hari mulai September, lebih cepat dari rencana awal. Aktivitas sektor jasa AS secara tak terduga stagnan sepanjang Juli dengan sedikit perubahan dalam pesanan dan pelemahan lebih lanjut dalam ketenagakerjaan, memperkuat kekhawatiran perlambatan ekonomi AS.
Trump mengancam tarif lebih tinggi pada India jika tak hentikan pembelian minyak Rusia. New Delhi menolak tekanan itu, demi melindungi perekonomiannya. Trader masih skeptis terhadap potensi gangguan pasokan akibat ancaman Trump, menurut analis PVM dan UBS. India tetap menjadi importir utama minyak Rusia, dengan rata-rata pembelian 1,75 juta barel per hari pada semester I 2025.
  • Harga Brent berjangka drop USD1,12 (-1,63%) ke USD67,64 per barel.
  • Harga WTI berjangka anjlok USD1,13 (-1,7%) ke USD65,16 per barel.

Harga emas di bursa berjangka COMEX New York Mercantile Exchange dini hari tadi ditutup melonjak, didorong ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed dan ketidakpastian politik. Keputusan Trump memecat kepala BLS dan mengganti Gubernur Fed menambah ketidakpastian, memperkuat permintaan aset lindung nilai. Pasar kini memperkirakan dua kali pemangkasan suku bunga hingga akhir tahun, menyusul data ketenagakerjaan yang lemah.
Analis TD Securities menilai dolar mulai kehilangan fungsinya sebagai penyimpan nilai di tengah ketidakpastian kebijakan. Investor menantikan keputusan Trump soal pimpinan baru The Fed yang dapat memengaruhi arah suku bunga ke depan. Harga logam berharga lainnya; perak spot melaju 1,2% ke USD37,85 per ounce, platinum meningkat1% ke USD1.316,35 dan paladium terpeprosok 2,1% ke level USD1.181,21.
  • Harga emas spot menguat 0,2% menjadi USD3.380,20 per ounce.
  • Harga emas berjangka AS naik 0,2% di USD3.434,70 per ounce.

(AFP, CNBC , Reuters)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest