ANALIS MARKET (06/8/2025): Demand Terhadap SBN Berdenominasi Rupiah Diproyeksi Relatif Stabil

avatar
· 阅读量 20

Pasardana.id – Riset harian fixed income BNI Sekuritas menyebutkan, harga Surat Utang Negara (SUN) cenderung menguat pada sesi perdagangan kemarin (05/8).

Berdasarkan data dari PHEI, yield SUN Benchmark 5-tahun (FR0104) turun sebesar 2 bps menjadi 6,06%, dan yield SUN Benchmark 10-tahun (FR0103) turun sebesar 2 bps menjadi 6,46%.

Data Bloomberg menunjukkan yield curve SUN 10-tahun (GIDN10YR) turun sebesar 1 bp menjadi 6,48%.

Level yield curve SUN 10-tahun saat ini berada di batas bawah dari estimated range minggu ini, yaitu di kisaran 6,48-6,68%.

Volume transaksi SBN secara outright traded tercatat sebesar Rp30,2 triliun kemarin, lebih rendah dari volume transaksi di hari sebelumnya yang tercatat sebesar Rp39,0 triliun.

PBS030 dan FR0103 menjadi dua seri teraktif di pasar sekunder, dengan volume transaksi masing - masing sebesar Rp4,5 triliun dan Rp3,6 triliun.

Sementara itu, volume transaksi obligasi korporasi secara outright tercatat sebesar Rp2,4 triliun.

Data DJPPR menunjukkan total incoming bid pada lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) kemarin mencapai Rp43,0 triliun, lebih rendah dibandingkan lelang SBSN sebelumnya tanggal 22 Juli yang mencapai Rp50,2 triliun.

Pemerintah menetapkan total amount awarded sebesar Rp12 triliun, di atas target indikatif sebesar Rp9 triliun.

Data Bloomberg menunjukkan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS menguat tipis sebesar 0,07%, bergerak dari level Rp16.401/US$ di hari Senin menjadi Rp16.390/US$ kemarin.

Dari eksternal, Indikator global menunjukkan sentimen yang cenderung mixed. Yield curve US Treasury (UST) 5-tahun meningkat sebesar 2bp menjadi 3,77%, sementara yield curve UST 10-tahun bertahan di 4,22%.

Sedangkan Credit Default Swap (CDS) 5-tahun Indonesia turun tipis sebesar 1bp menjadi 74bp.

“Dengan mempertimbangkan kondisi pasar di atas, BNI Sekuritas melihat demand terhadap instrumen SBN berdenominasi Rupiah akan relatif stabil. Berdasarkan valuasi yield curve, BNI Sekuritas memperkirakan bahwa obligasi berikut akan menarik bagi para investor: FR0091, FR0074, FR0100,” sebut Head of Fixed Income Research BNI Sekuritas, Amir Dalimunthe dalam riset Rabu (06/8).

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest