GBP/USD Menguat di Atas 1,3305 saat Investor Menunggu Penunjukan Anggota Dewan The Fed

avatar
· 阅读量 22
  • GBP/USD naik ke sekitar 1,3305 pada pedagangan sesi Asia hari Rabu. 
  • Trump mengatakan bahwa dia akan memutuskan pengganti gubernur The Fed pada akhir minggu. 
  • BoE diprakirakan akan menurunkan suku bunga acuannya sebesar 25 bp menjadi 4,00% pada pertemuan bulan Agustus.

Pasangan mata uang GBP/USD diperdagangkan dalam catatan positif di dekat 1,3305 selama perdagangan sesi Asia pada hari Rabu. Greenback melemah terhadap Pound Sterling (GBP) saat para pedagang menunggu pilihan Presiden AS, Donald Trump, untuk mengisi kekosongan di Dewan Gubernur Federal Reserve (The Fed).

Laporan tenaga kerja AS bulan Juli menunjukkan pertumbuhan pekerjaan yang lebih lemah dari yang diprakirakan, meningkatkan kemungkinan penurunan suku bunga The Fed pada bulan September. Menurut alat FedWatch CME, kontrak berjangka suku bunga kini memprakirakan kemungkinan hampir 91% bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga pada pertemuan bulan September, dibandingkan dengan 35% seminggu sebelumnya. Mereka juga mengindikasikan pemotongan 60 basis poin (bp) hingga akhir Desember dan pemotongan suku bunga 130 bp pada bulan Oktober 2026.

Para pedagang akan memantau dengan cermat perkembangan seputar calon Ketua The Fed yang potensial. Trump mengatakan pada hari Selasa bahwa dia telah mempersempit calon ketua The Fed di masa depan menjadi empat kandidat, daftar yang tidak termasuk Menteri Keuangan AS, Scott Bessent. Selain itu, Trump mencatat bahwa dia akan menunjuk pengganti Gubernur The Fed, Adriana Kugler, pada akhir minggu.

Di sisi GBP, keputusan suku bunga Bank of England (BoE) akan menjadi sorotan pada hari Kamis. BoE diprakirakan secara luas akan menurunkan suku bunga utamanya menjadi 4,0% dari 4,25% pada pertemuan bulan Agustus untuk mencegah ekonomi terpuruk di tengah meningkatnya pengangguran dan dampak tarif AS terhadap perdagangan global. Pidato Gubernur BoE, Bailey, akan diawasi dengan ketat karena mungkin memberikan beberapa petunjuk tentang prospek suku bunga Inggris. Pernyataan dovish apa pun dapat melemahkan Cable dalam waktu dekat.

Pertanyaan Umum Seputar Poundsterling

Pound Sterling (GBP) adalah mata uang tertua di dunia (886 M) dan mata uang resmi Britania Raya. Pound Sterling merupakan unit keempat yang paling banyak diperdagangkan untuk valuta asing (Valas) di dunia, mencakup 12% dari semua transaksi, dengan rata-rata $630 miliar per hari, menurut data tahun 2022. Pasangan perdagangan utamanya adalah GBP/USD, juga dikenal sebagai ‘Cable’, yang mencakup 11% dari Valas, GBP/JPY, atau ‘Dragon’ sebagaimana dikenal oleh para pedagang (3%), dan EUR/GBP (2%). Pound Sterling diterbitkan oleh Bank of England (BoE).

Faktor terpenting yang memengaruhi nilai Pound Sterling adalah kebijakan moneter yang diputuskan oleh Bank of England. BoE mendasarkan keputusannya pada apakah telah mencapai tujuan utamanya yaitu "stabilitas harga" – tingkat inflasi yang stabil sekitar 2%. Alat utamanya untuk mencapai ini adalah penyesuaian suku bunga. Ketika inflasi terlalu tinggi, BoE akan mencoba mengendalikannya dengan menaikkan suku bunga, sehingga masyarakat dan bisnis lebih sulit mengakses kredit. Hal ini umumnya positif untuk GBP, karena suku bunga yang lebih tinggi membuat Inggris menjadi tempat yang lebih menarik bagi para investor global untuk menyimpan uang mereka. Ketika inflasi turun terlalu rendah, itu merupakan tanda pertumbuhan ekonomi melambat. Dalam skenario ini, BoE akan mempertimbangkan untuk menurunkan suku bunga guna mempermurah kredit sehingga bisnis akan meminjam lebih banyak untuk berinvestasi dalam proyek-proyek yang menghasilkan pertumbuhan.

Rilis data mengukur kesehatan ekonomi dan dapat memengaruhi nilai Pound Sterling. Indikator-indikator seperti PDB, IMP Manufaktur dan Jasa, serta ketenagakerjaan semuanya dapat memengaruhi arah GBP. Ekonomi yang kuat baik untuk Sterling. Tidak hanya menarik lebih banyak investasi asing, tetapi juga dapat mendorong BoE untuk menaikkan suku bunga, yang secara langsung akan memperkuat GBP. Sebaliknya, jika data ekonomi lemah, Pound Sterling kemungkinan akan jatuh

Rilis data penting lainnya untuk Pound Sterling adalah Neraca Perdagangan. Indikator ini mengukur perbedaan antara apa yang diperoleh suatu negara dari ekspornya dan apa yang dibelanjakannya untuk impor selama periode tertentu. Jika suatu negara memproduksi ekspor yang sangat diminati, mata uangnya akan diuntungkan murni dari permintaan tambahan yang diciptakan dari pembeli asing yang ingin membeli barang-barang ini. Oleh karena itu, Neraca Perdagangan bersih yang positif memperkuat mata uang dan sebaliknya untuk neraca negatif.

Bagikan: Pasokan berita

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest