Bursa Sore: Saham Asia Cerah, Aset Berisiko Jadi Tujuan, IHSG Loyo

avatar
· 阅读量 42

Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) melempem saat akhir perdagangan hari Rabu (6/8). IHSG melemah 12 poin (-0,15%) ke posisi 7.503.
Aktivitas trading mencatat volume sebanyak 285,64 juta lot saham di akhir sesi. Volume tersebut menghasilkan nilai transaksi Rp15,78 triliun.
Saham top gainers:
SOLA
,
LUCK
,
KIOS
,
FORU
,
MTFN
,
CLAY
,
COIN
. Saham teraktif:
CDIA
,
MINA
,
CUAN
,
COIN
,
BRMS
,
SOLA
,
ANTM
.
Sektor basic industry (bahan baku) melenggang menjadi yang terkuat, naik 1,9%. Sedangkan sektor barang konsumen non primer terlemah setelah turun 1,03%.

Bursa Asia

Sebagian besar indeks saham di Asia menguat pada hari Rabu (6/8) seiring investor mencermati data ekonomi AS yang lemah. Dan faktor korporasi yang memperingatkan dampak tarif.
"Kami melihat aset berisiko berada dalam tarik-menarik antara pendapatan perusahaan AS yang solid, didorong oleh tema kecerdasan buatan (AI), dan tarif yang menghambat pertumbuhan sekaligus meningkatkan inflasi," kata analis di BlackRock Investment Institute.
"Kami tetap berpihak pada saham AS, tetapi akan lebih teliti saat menilai dampak tarif."
Semalam, saham AS ditutup melemah setelah aktivitas sektor jasa secara tak terduga stagnan di bulan Juli. Ketenagakerjaan semakin melemah dan biaya input naik paling tinggi dalam hampir tiga tahun, menggarisbawahi dampak dari kebijakan tarif Presiden Donald Trump.
Meskipun pendapatan AS secara umum optimis pada kuartal kedua, dampak tarif mulai terlihat.
Trump pada hari Selasa mengatakan akan mengumumkan tarif untuk semikonduktor dan chip dalam minggu depan atau lebih, sementara AS awalnya akan mengenakan "tarif kecil" untuk impor farmasi sebelum meningkatkannya secara substansial dalam satu atau dua tahun.
Ia juga mengatakan AS hampir mencapai kesepakatan perdagangan dengan Tiongkok dan bahwa ia akan bertemu dengan mitranya dari Tiongkok, Xi Jinping, sebelum akhir tahun jika kesepakatan tercapai. Namun, ia mengancam akan menaikkan tarif lebih lanjut untuk barang-barang dari India atas pembelian minyak Rusia.
Investor sedang menunggu pilihan Trump untuk mengisi kekosongan di Dewan Gubernur Fed. Trump mengatakan keputusan akan segera dibuat. Sementara mencoret Menteri Keuangan Scott Bessent sebagai kandidat pengganti Jerome Powell, yang masa jabatannya berakhir pada Mei 2026.
Trump mengatakan pada hari Selasa bahwa ia akan memutuskan apakah akan memberikan sanksi kepada negara-negara yang membeli minyak Rusia setelah pertemuan dengan pejabat Rusia yang dijadwalkan pada hari Rabu.
Indeks Saham Asia
Nikkei 225 (Jepang) +0,61% ke 40.794
Topix (Jepang) +1,02% ke 2.966
Shanghai Composite (China) +0,45% ke 3.634
Shenzhen Component (China) +0,64% ke 11.177
CSI300 (China) +0,24% ke 4.113
Hang Seng (Hong Kong) +0,03% ke 24.910
Kospi (Korsel) +0,00% ke 3.198
Taiex (Taiwan) -0,90% ke 23.447
ASX200 (Australia) +0.,84% ke 8.843
Asia Currencies
Yen drop 0,10% menjadi 147,77 per USD
SGD melaju 0,01% menjadi 1,2877 per USD
AUD naik 0,23% menjadi 0,6488 per USD
Rupiah naik 0,17% menjadi 16.361 per USD
Rupee melaju 0,13% ke 87,685 per USD
Yuan merosot 0,09% ke 7,1903 per USD
Ringgit melemah 0,09% ke 4.2325 per USD
Baht drop 0,11% ke 32,395 per USD
Bursa Eropa
Saham-saham Eropa menghijau saat menit-menit awal pada perdagangan hari Rabu (6/8) karena aksi beli para investor di tengah melemahnya pasar baru-baru ini. Aksi ini menepis ancaman tarif baru AS dan mencerna beragam laporan laba perusahaan.
Indeks acuan pasar saham Eropa, Stoxx 600 naik 0,3%, menguat untuk sesi ketiga berturut-turut setelah menyentuh level terendah lima minggu pada hari Jumat.
Indeks DAX Jerman dan Indeks CAC 40 naik masing-masing 0,5% dan 0,4%.
Oil
Harga minyak menguat pada perdagangan hari Rabu (6/8) sore di tengah kekhawatiran gangguan pasokan setelah Presiden AS Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif pada India atas pembelian minyak mentah dari Rusia.
Harga minyak mentah Brent naik 48 sen menjadi $68,12 per barel. Sementara minyak mentah West Texas Intermediate AS naik 43 sen ke harga $65,59 per barel.
(reuters/cnbc/bloomberg/idx)

Sumber : admin

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest