Wall Street Semringah Terkatrol Saham Apple, Nasdaq Melonjak Lebih dari 1%

Ipotnews - Bursa ekuitas Wall Street berakhir di zona hijau, Rabu, dipimpin Nasdaq yang melonjak lebih dari 1%, seiring dengan penguatan saham Apple menyusul berita rencananya untuk mengumumkan komitmen manufaktur domestik, dan beberapa perusahaan menyampaikan laporan keuangan yang optimistis.
Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 81,38 poin, atau 0,18%, menjadi 44.193,12, S&P 500 naik 45,87 poin, atau 0,73%, menjadi 6.345,06, dan Nasdaq Composite Index melesat 252,87 poin, atau 1,21%, menjadi 21.169,42, demikian laporan  Reuters  dan  Investing,  di New York, Rabu (6/8) atau Kamis (7/8) pagi WIB.
Saham Apple melambung 5,1% dan memberikan dorongan terbesar bagi ketiga indeks utama setelah seorang pejabat Gedung Putih mengatakan raksasa teknologi akan mengumumkan komitmen manufaktur domestik senilai USD100 miliar.
Selain itu, saham McDonald's melejit 3% setelah menu terjangkau restoran cepat saji tersebut mendorong penjualan global melampaui ekspektasi, sementara saham Arista Networks meroket 17,5% setelah perusahaan jaringan cloud itu memproyeksikan pendapatan kuartal berjalan di atas perkiraan.
"Laporan keuangan terus menunjukkan hasil yang lebih baik dari perkiraan," kata Sam Stovall, Chief Investment Strategist CFRA Research.
Dia mengatakan meski terdapat ketidakpastian seputar tarif, investor tampaknya optimistis terhadap prospek jangka pendek.
Hasil dari sekitar 400 perusahaan S&P 500 untuk musim laporan keuangan kuartal kedua telah dirilis. Sekitar 80% laporan keuangan melampaui ekspektasi analis - di atas rata-rata 76% dari empat kuartal terakhir - dan pertumbuhan laba untuk kuartal tersebut diperkirakan 12,1%, naik dari 5,8% pada awal Juli, menurut data LSEG .
Sentimen positif lainnya bagi saham adalah meningkatnya spekulasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve pada pertemuan September. Laporan ketenagakerjaan minggu lalu menunjukkan perlambatan pertumbuhan lapangan kerja dan revisi ke bawah untuk bulan-bulan sebelumnya.
Presiden Fed Minneapolis, Neel Kashkari, Rabu, mengatakan bank sentral mungkin perlu memotong suku bunga dalam waktu dekat untuk memperhitungkan perlambatan ekonomi.
Ekspektasi pasar untuk penurunan suku bunga AS setidaknya 25 basis poin pada September mencapai 95,2%, meningkat dari 92,9% pada sesi sebelumnya dan jauh di atas 46,7% dari pekan lalu, menurut FedWatch Tool CME Group.
Investor juga menunggu pilihan Trump untuk mengisi posisi di Dewan Gubernur the Fed.
Berlawanan dengan tren hari ini, saham perusahaan chip, Advanced Micro Devices, dan produsen server Super Micro Computer, turun tajam setelah kedua emiten tersebut membukukan kinerja yang mengecewakan di segmen pusat data mereka. Advanced Micro anjlok 6,4% dan Super Micro ambles 18,3%.
Walt Disney mencatatkan kuartal yang kuat dan meningkatkan prospek setahun penuhnya, tetapi sahamnya merosot 2,7%.
Jumlah saham yang naik melebihi yang turun dengan rasio 1,12 banding 1 di NYSE . Terdapat 166 titik tertinggi baru dan 76 titik terendah baru di NYSE .
Di Nasdaq, 2.195 saham menguat dan 2.377 saham melemah di mana jumlah yang turun melebihi yang naik dengan rasio 1,08 banding 1.
Volume di bursa Wall Street mencapai 16,85 miliar saham, dibandingkan rata-rata 18,27 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir. (ef)
Saham berkinerja terbaik di Dow
-Apple Inc (5,10%)
-Walmart Inc (4,08%)
-Amazon.com Inc (4,03%)
Saham berkinerja terburuk
-Amgen Inc (-5,10%)
-Walt Disney Company (-2,66%)
-Unitedhealth Group (-2,11%)
Saham berkinerja terbaik di S&P 500
-Arista Networks (17,52%)
-Assurant Inc (11,28%)
-Match Group Inc (10,50%)
Saham berkinerja terburuk
-Super Micro Computer Inc (-18,26%)
-NRG Energy Inc (-13,61%)
-The Mosaic Company (-13,31%)
Saham berkinerja terbaik di Nasdaq
-Safe & Green Holdings Corp (89,86%)
-Myriad Genetics Inc (46,90%)
-Linkhome Holdings Inc (45,94%)
Saham berkinerja terburuk
-Earlyworks Co Ltd ADR (-58,64%)
-Fractyl Health Inc (-45,99%)
-LifeMD Inc (-44,93%)

Sumber : Admin