Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali bikin gebrakan. Dia mengumumkan akan mengenakan tarif sekitar 100% pada chip semikonduktor yang diimpor ke AS.
Pengenaan tarif itu akan diberlakukan pada chip yang berasal dari negara-negara yang tidak mau memproduksi chip di AS.
"Jadi, tarif 100% untuk semua chip dan semikonduktor yang masuk ke Amerika Serikat. Tetapi jika Anda telah berkomitmen untuk membangun (di AS), atau jika Anda sedang dalam proses membangun (di AS), seperti yang dilakukan banyak negara, tak akan ada tarif," kata Trump dilansir dari Reuters, Kamis (7/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Trump juga menambahkan jika sebuah perusahaan sudah menyatakan komitmen akan membangun pabrik semikonduktor di AS namun mandek, maka pihaknya akan menagih kembali tarif yang terakumulasi bila impor chip dilakukan.
Baca juga: Tarif Ekspor ke AS Dipangkas, Prabowo: Kita Negosiasi Tanpa Emosi |
"Jika, karena suatu alasan, Anda mengatakan sedang membangun pabrik tetapi tak kunjung terealisasi, maka kami akan menghitung kembali, kami akumulasi dan menagih Anda di kemudian hari, Anda harus membayarnya," lanjut Trump.
Belum jelas berapa banyak chip yang akan dikenai tarif tersebut. Yang jelas Amerika sudah sejak lama mengincar perusahaan semikonduktor untuk membangun pabrik di negaranya.
Kongres AS pernah mengeluarkan program subsidi manufaktur dan penelitian semikonduktor senilai US$ 52,7 miliar pada tahun 2022. Tahun lalu, di bawah kepemimpinan Presiden Joe Biden, Departemen Perdagangan juga meyakinkan kelima perusahaan semikonduktor terkemuka untuk menempatkan pabrik chip di AS sebagai bagian dari program tersebut.
Tahun lalu, departemen tersebut menyatakan bahwa AS memproduksi sekitar 12% chip semikonduktor global, turun dari 40% pada tahun 1990.
Saksikan Live DetikPagi :
作者:Herdi Alif Al Hikam -,文章来源detik_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()