Minimnya Sentimen Positif dan Ketidakpastian Menjadi Faktor Utama Pelemahan Indeks Dolar

avatar
· 阅读量 31

Ipotnews - Indeks dolar Amerika Serikat melemah tipis di tengah minimnya volatilitas pasar, seiring rilis sejumlah data ekonomi yang menunjukkan tanda-tanda perlambatan.
Indeks Dolar (DXY) turun dari level 98,78 ke 98,75 pada perdagangan Selasa (6/8), didorong oleh pelemahan data sektor jasa AS. Indeks manajer pembelian non-manufaktur ISM tercatat hanya 50,1 pada Juli, di bawah ekspektasi pasar sebesar 51,2 dan lebih rendah dari posisi Juni di angka 50,8.
"Kinerja ini mencerminkan pelemahan aktivitas di sektor jasa, yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi Negeri Paman Sam," kata Chief Economist & Head of Research Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Rully Arya Wisnubroto dalam publikasi risetnya, Kamis (7/8).
Rully menilai data ini memperkuat kekhawatiran pasar terhadap perlambatan ekonomi AS. "Hal ini bisa mendorong ekspektasi bahwa The Fed akan memangkas suku bunga dalam waktu dekat," jelas Rully.
Namun, imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun masih bertahan di level 4,23%. Kenaikan indeks harga jasa yang naik 2,4 poin ke posisi 69,9 turut memberi tekanan ke arah berlawanan, sehingga menahan yield tetap stabil.
Di sisi lain, pelaku pasar juga tengah mencermati dinamika di internal The Fed. Presiden AS Donald Trump dikabarkan tengah mencari pengganti Gubernur The Fed Adriana Kugler yang mengundurkan diri lebih cepat dari masa jabatannya. Kugler akan efektif mundur pada 8 Agustus 2025, meski sejatinya baru akan habis masa tugasnya pada Januari 2026.
Langkah Trump ini dinilai bisa menjadi strategi awal untuk menyusun ulang arah kebijakan moneter. Pasalnya, kandidat yang dipilih bisa saja menjadi calon kuat pengganti Jerome Powell saat masa jabatannya sebagai Ketua The Fed berakhir Mei 2026.
"Pasar akan mencermati arah dan karakter calon tersebut, karena bisa memberi dampak jangka panjang pada kebijakan suku bunga dan stabilitas pasar," tambah Rully.
Dengan situasi ini, pelaku pasar global cenderung mengambil posisi wait and see. Minimnya sentimen positif dan ketidakpastian politik moneter AS dinilai menjadi faktor utama di balik pergerakan tipis DXY dan tetap stabilnya yield obligasi. (Adhitya/AI)

Sumber : Admin

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest