
Banyak masyarakat yang kini terjebak judi online (judol) hingga investasi bodong untuk cepat mendapatkan kekayaan. Direktur Operasional Bank Mandiri Timothy Utama pun mengajak anak muda untuk tidak menggunakan instrumen yang mengiming-imingi cepat kaya.
"Mungkin ini yang muda-muda, waktu saya pernah berada di posisi teman-teman, sering kali mungkin pemikirannya ingin cepat kaya. Terus saya lihat kripto, saya lihat judol, sampai triliunan investasi dibohongi kiri-kanan. Kenapa ingin begitu? Mungkin ya saya pikir satu kejepit atau putus asa," kata dia dalam diskusi LPS Financial Festival 2025, Kamis (7/8/2025).
Menurutnya, untuk mendapatkan penghasilan yang tinggi, jangan melihat bagaimana cara ingin menjadi orang kaya dengan cepat. Ia mengingatkan anak muda jangan semata-mata mengejar uang semata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Nggak Cuma Dana Tabungan, LPS Bakal Jamin Polis Asuransi di 2028 |
Timothy menyebut, hal yang penting dikejar adalah nilai dan potensi untuk mengembangkan diri. Hal itu bisa dilakukan selama di bangku sekolah hingga bekerja.
"Saya lihat nasabah-nasabah saya yang terjadi karena mereka punya nilai tambah. Jadi pertanyaan yang kita harus dijawab, buat saya waktu saya kasih tahu anak-anak saya, mereka disekolahkan. Saya bilang, cari semua nilai yang kamu percaya, kamu bisa cari, mengerti potensi yang ada di luar sana," terangnya.
Selain itu, dengan kerja keras mendapatkan nilai dan potensi, maka diyakini apa yang diniatkan akan berbuah hasil yang baik.
"Lakukan semuanya supaya nilai dan potensi tercapai. You start with a good intent, close it off with thanksgiving dengan keberkahan dari Tuhan," pungkasnya.
(ada/kil)作者:Aulia Damayanti -,文章来源detik_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()