Ya Ampun! Orang Indonesia Rugi Rp 476 Miliar Kena Scam dan Spam

avatar
· 阅读量 18
Ya Ampun! Orang Indonesia Rugi Rp 476 Miliar Kena Scam dan Spam
Wamenkomdigi Nezar Patria di acara 'AI untuk Kita Semua' bicara soal kerugian akibat scam dan spam mencapai hampir Rp 500 miliar (Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET)
Jakarta

Penipuan digital berupa spam dan scam di Indonesia sudah dalam taraf mengkhawatirkan. Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria mengungkapkan kerugian finansial yang ditimbulkan oleh kejahatan siber nilainya cukup fantastis.

Nezar menuturkan kerugian finansial yang diakibatkan oleh kejahatan siber itu terjadi selama periode November 2024 hingga Januari 2025. Penipuan digital tersebut mayoritas bersumber dari pesan instan atau SMS dan 64% spam terjadi melalui layanan seluler.

"Waktu yang sangat singkat saya kira kurang lebih tiga bulan kerugian finansial akibat kejahatan siber ini mencapai angka fantastis, hampir setengah triliun atau Rp 476 miliar hanya dalam waktu yang singkat," ujar Nezar dalam sambutan di acara 'AI untuk Kita Semua' di Kantor Indosat, Jakarta, Kamis (7/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam waktu yang sama, Nezar juga mengungkapkan fakta mengejutkan lainnya. Sampai saat ini, sudah ada 1,2 juta laporan penipuan digital yang diterima pemerintah.

"Angka-angka ini bukan sekedar statistik, ini adalah peringatan bahwa kita harus bertindak cepat dan bersama," kata Nezar.

ADVERTISEMENT

Guna mengatasi persoalan penipuan digital itu, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menggandeng pelaku industri, salah satunya Indosat Ooredoo Hutchison, agar masyarakat dapat terlindungi dari scam dan spam yang marak terjadi di era digital belakangan ini.

Baca juga: Canggih! Indosat Punya Solusi Anti-Scam dan Spam Pakai AI

"Pemerintah berkomitmen penuh menciptakan ruang digital yang aman, bersih, dan terpercaya, bagi seluruh masyarakat. Dan, Komdigi di sini terus melakukan dialog terus melakukan monitoring juga berhubungan dengan berbagai pihak dan mendorong regulasi yang kuat untuk menggiatkan edukasi publik, juga serta memperkuat pertahanannya di kalangan masyarakat terliterasi dengan baik agar bisa mencegah atau terhindari dari kejahatan siber," tuturnya.

Pada kesempatan ini, Indosat Ooredoo Hutchison meluncurkan fitur anti-spam dan anti-spam canggih karena mengandalkan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang dirancang untuk melindungi pengguna dari berbagai ancaman penipuan digital yang terus meningkat.

Berdasarkan laporan Asia Scam Report 2024 yang dirilis Global Anti-Scam Alliance (GASA), sebanyak 65% masyarakat Indonesia menerima upaya penipuan setiap minggunya, mulai dari pesan teks phising, tawaran kerja palsu, hingga skema penipuan investasi. Kondisi itu yang melandasi Indosat bikin solusi canggih untuk memberikan pelindungan terhadap para pelanggannya.

"Indosat menyakini bahwa perlindungan digital adalah hak dasar setiap masyarakat Indonesia," ujar President Director dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha dalam acara yang sama.

Fitur Anti-Spam dan Anti-Scam ini merupakan hasil kolaborasi dengan Tanla sebagai mitra teknologi AI yang didukung oleh Mastercard, GSMA, dan GASA. Seluruh pihak yang terlibat ini satu suara untuk menanggulangi permasalahan spam dan scam di Indonesia.

Baca juga: CEO Indosat Vikram Sinha Jadi Dewan Pembina Forum Telko Global



Video: Sering Dapat Spam Call? Lapor Ke Sini

Video: Sering Dapat Spam Call? Lapor Ke Sini


(agt/fay)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest