Ipotnews - Jelang akhir pekan, Jumat (8/8), bursa saham Asia dibuka mixed, melanjutkan tren pergerakan indeks pada sesi penutupan bursa saham utama Eropa dan Wall Street.
Investor menantikan rilis serangkaian data dari Jepang, termasuk neraca transaksi berjalan periode Juni.
Perdagangan saham hari ini dibuka dengan mencatatkan penurunan indeks ASX 200, Australia sebesar 0,29%. Indeks berlanjut turun tipis 0,07% di posisi 8.825,4 pada pukul 8:15 WIB.
Indeks Kospi, Korea Selatan dibuka melemah 0,13% dan Kosdaq naik 0,65%. Kospi berlanjut turun 0,26% menjadi 3.219,39.
Pada jam yang sama indeks Nikkei 225, Jepang mellompat 1,87% (769,01 poin) ke level 41.828,17, setelah dibuka melaju 1,18% dan Topix meningkat 0,87%.
Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) hari ini diperkirakan masih berisiko melemah namun tetap berpeluang menguat didukung net buy asing. IHSG mengakhiri sesi perdagangan kemarin dengan melemah 0,18% menjadi 7.490. Harga ETF saham Indonesia, iShares MSCI Indonesia ETF ( EIDO ), di New York Stocks Exchange naik 0,25% menjadi USD17,72.
Beberapa analis memperkirakan pergerakan IHSG hari ini berpotensi melanjutkan pola menurun, seiring meningkatnya nilai transaksi. Secara teknikal, indeks masih berpeluang kembali menuju 7.550, namun rawan melanjutkan pola koreksi hingga ke bawah 7.455.
Analis Indo Premier berpendapat, pengumuman MSCI tadi pagi, dimana saham dari group konglomerasi Prajogo Pangestu yaitu
CUAN
dan PTRO
berhasil masuk kedalam jajaran Standard dan Small Cap Indexes dan ADRO
keluar, pada rebalancing MSCI Agustus 2025, akan direspon oleh pasar hari ini.IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat, dalam rentang support 7.450 dan resistance 7.600.
Amerika Serikat dan Eropa
Perdagangan saham di bursa Wall Street pagi tadi berakhir variatif. Presiden AS Donald Trump mengumumkan pencalonan Ketua Dewan Penasihat Ekonomi, Stephen Miran sebagai Gubernur The Fed menggantikan Adriana Kugler hingga 2026, dan mempertimbangkan Christopher Waller untuk menggantikan Ketua The Fed, Jerome Powell. Data klaim pengangguran mingguan AS naik 7.000 menjadi 226.000, tertinggi sejak awal Juli, di atas estimasi 221.000.
Ekspektasi pemangkasan suku bunga 25 bps pada September tetap tinggi di kisaran 93%. Pasar tertekan kejatuhan saham Eli Lilly (-14,1%), meski perusahaan menaikkan proyeksi laba. Saham Fortinet rontok 22% usai memberikan proyeksi pendapatan di bawah ekspektasi. Intel ambles 3,1% setelah Trump mendesak pengunduran diri CEO barunya. Apple melomcat 3,2% karena ancaman tarif baru Trump berupa bea masuk sekitar 100% untuk impor semikonduktor tertentu, tidak menyasar perusahaan tersebut.
- Dow Jones Industrial Average turun 0,51% (-224,48 poin) ke 43.968,64.
- S&P 500 turun tipis 0,08% (-5,06 poin) di posisi 6.340,00.
- Nasdaq Composite naik 0,35% (73,27 poin) menjadi 21.242,70.
Bursa saham utama Eropa tadi malam berakhir menguat, didorong lonjakan sektor finansial di tengah laporan kinerja emiten yang beragam, kebijakan tarif baru AS, dan harapan terobosan damai Rusia-Ukraina. Ekspektasi pertemuan Putin-Trump memicu harapan gencatan senjata. Bea masuk impor AS yang lebih tinggi terhadap banyak mitra dagang mulai berlaku Kamis. Saham Swiss meningkat 0,8%, Roche dan Novartis meningkat, karena sektor farmasi lolos dari tarif Trump.
Indeks STOXX 600 melaju 0,92% ke 546,05. Sektor perbankan melompat 2% ke level tertinggi sejak 2010 dan asuransi melonjak 1,6%. Raiffeisen Bank melejit hampir 14% usai pencabutan pembekuan aset di Rusia. Allianz dan KBC melesat 4,1% dan 6,3% . Sektor pertahanan anjlok 2,3%. Rheinmetall terjungkal 8%. Sektor teknologi Eropa melonjak 1,7%. ASML , BE Semiconductor, dan SAP melesat 2,4% hingga 4,5%. Saham Freenet AG dan DT Telekom ambles 5,4% dan 5%, menekan sektor telekomunikasi.
- DAX Jerman melaju 1,12% (268,14 poin) ke 24.192,50.
- CAC Prancis menanjak 0,97% (74,29 poin) ke 7.709,32.
- FTSE 100 Inggris melorot 0,69% (-63,54 poin) ke 9.100,77.
Nilai Tukar Dolar AS
Kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia di pasar uang New York pagi tadi berakhir menguat. Gubernur The Fed Christopher Waller dikabarkan menjadi kandidat utama Trump untuk memimpin bank sentral. Waller dinilai kredibel, cenderung bias pelonggaran namun tetap mampu menjaga imbal hasil jangka panjang stabil. Pasar kini memperkirakan penurunan suku bunga Fed 130 bps hingga 2027, dibandingkan perkiraan pelonggaran ECB yang jauh lebih kecil.
Data AS menunjukkan klaim pengangguran mingguan naik tipis, menandakan pasar tenaga kerja tetap relatif stabil meski pertumbuhan lapangan kerja melemah. Dolar menguat terhadap yen dan franc Swiss. Dolar melemah terhadap poundsterling karena sikap Bank of England yang dinilai lebih hawkish dari perkiraan. Euro tergelincir setelah sempat menguat di tengah kabar rencana pertemuan Trump-Putin yang memicu harapan damai Ukraina. Indeks Dolar (DXY) naik 0,18% ke 98,36.
Kurs spot dolar
Currency | Value | Change | % Change | Time (ET) |
Euro (EUR-USD) | 1.1677 | 0.0011 | +0.09% | 7:24 PM |
Yen (USD-JPY) | 146.780 | -0.3600 | -0.24% | 7:24 PM |
Poundsterling (GBP-USD) | 1.3451 | 0.0007 | +0.05% | 7:24 PM |
Rupiah (USD-IDR) | 16,286.50 | -75.000 | -0.46% | 3:59 AM |
Yuan (USD-CNY) | 7.1814 | -0.0010 | -0.01% | 2:59 PM |
Sumber : Bloomberg.com, 7/8 /2025 (ET)
Komoditas
Harga minyak mentah West Texas Intermediate dan Brent North Sea dini hari tadi ditutup melemah. Kremlin mengumumkan rencana pertemuan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden AS Donald Trump, yang memicu ekspektasi berakhirnya perang Ukraina. Tekanan harga juga datang dari kesepakatan OPEC + untuk menaikkan produksi 547.000 bph mulai September, di tengah ketidakpastian tarif global.
Trump menambah tarif 25% untuk barang India karena negara itu terus mengimpor minyak Rusia, serta mengancam tarif tambahan untuk China. Penurunan harga tertahan oleh stok minyak AS yang turun 3 juta barel pekan lalu, dan harga jual minyak Saudi ke Asia naik untuk bulan kedua. Impor minyak China juga tetap solid meski melambat dari bulan sebelumnya. Selama sepekan terakhir, harga minyak telah anjlok lebih dari 9%.
- Harga Brent berjangka turun 46 sen (-0,7%) ke USD66,43 per barel.
- Harga WTI berjangka turun 47 sen (-0,7%) ke USD63,88 per barel.
Harga emas di bursa berjangka COMEX New York Mercantile Exchange dini hari ditutup menguat. Permintaan aset safe haven menguat setelah AS memberlakukan tarif impor baru dan data ketenagakerjaan AS memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga. Ketegangan perdagangan global, tensi geopolitik, dan sinyal perlambatan pasar tenaga kerja AS memicu minat investor terhadap logam mulia. Klaim pengangguran mingguan AS naik ke level tertinggi sebulan.
Peluang penurunan suku bunga Fed sebesar 25 bps bulan depan meningkat menjadi lebih dari 91%. Trump kembali mengkritik Ketua Fed Jerome Powell, sementara Gubernur Fed Christopher Waller disebut sebagai kandidat kuat pengganti. Harga logam berharga lainnya; perak spot naik 0,7% ke USD38,11 per ounce, paladium melonjak 1,7% ke USD1.151,31, dan platinum bertahan di USD1.333,93.
- Harga emas di pasar spot meningkat 0,7% ke USD3.392,65 per ounce.
- Harga emas berjangka AS menguat 0,6% ke USD3.453,7 per ounce.
(AFP, CNBC , Reuters)
作者:indopremier_id,文章来源indopremier_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
喜欢的话,赞赏支持一下
加载失败()