
Lion Group meresmikan Lion Hub Halim, pusat distribusi dan infrastruktur logistik baru yang berlokasi di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Fasilitas ini memiliki kapasitas penanganan hingga 150 ton paket per hari, sekaligus menjadi langkah strategis memperkuat jaringan distribusi Lion Group di seluruh Indonesia.
CEO Lion Parcel, Farian Kirana, mengatakan Lion Hub Halim menghadirkan solusi logistik terintegrasi yang akan mendukung kelancaran operasional pengiriman. "Peresmian Lion Hub Halim merupakan langkah strategis Lion Group dalam merespon kebutuhan logistik yang terus meningkat. Didukung kapasitas besar dan fasilitas multi gate loading dock, fasilitas ini mampu menangani hingga 150 ton paket per hari," ujarnya, Jumat (8/8/2025).
Baca juga: Sanksi Ngeri buat Ancaman Bom Palsu di Pesawat: 15 Tahun Penjara |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdiri di atas lahan 6.000 m², Lion Hub Halim dilengkapi Tempat Penimbunan Sementara (TPS), cross docking, dan Regulated Agent (RA) dalam satu kawasan. Fasilitas ini akan berperan penting dari proses first mile, middle mile, hingga last mile. Untuk first dan last mile, Lion Hub Halim akan menjadi pusat distribusi utama bagi wilayah Timur Jakarta dan sekitarnya. Sementara posisinya yang dekat bandara dan Tol Trans Jawa akan membuat pergerakan middle mile lebih efisien.
Selain moda darat dan udara, Lion Hub Halim juga mendukung konektivitas pengiriman laut, memperluas jangkauan distribusi ke wilayah kepulauan di Indonesia. "Kombinasi fungsi ini menjadikan Lion Hub Halim sebagai titik operasional kunci dalam mempercepat dan mengoptimalkan proses pengiriman Lion Group baik melalui moda darat, laut, dan udara," kata Farian.
Fasilitas ini juga dilengkapi X-ray terintegrasi dengan sistem RA untuk memeriksa barang kiriman jalur udara. Ke depannya, teknologi X-ray ini akan dikembangkan di gudang-gudang di kota lain untuk memperkuat standar keamanan dan kecepatan pengiriman.
Dari sisi teknologi, Lion Hub Halim telah terintegrasi sistem berbasis teknologi yang memungkinkan pembaruan status pengiriman otomatis. "Dengan sistem ini, pelanggan dapat memantau pergerakan barang secara real time, mulai dari proses sortir hingga pengiriman, sehingga memberikan transparansi dan kepastian dalam setiap tahap pengiriman," pungkas Farian.
(rrd/rrd)作者:Heri Purnomo -,文章来源detik_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()