Tim AI Apple Krisis Usai Ditinggal Belasan Karyawan

avatar
· 阅读量 26
Tim AI Apple Krisis Usai Ditinggal Belasan Karyawan
Foto: Spencer Platt/Getty Images
Jakarta

Apple sudah kehilangan belasan peneliti AI yang pindah ke perusahaan pesaing seperti Meta dan OpenAI dalam beberapa bulan terakhir. Sebuah perusahaan rekrutmen sampai mengisyaratkan bahwa tim AI Apple sedang mengalami krisis.

Eksodus yang terjadi dalam tujuh bulan terakhir menyebabkan sejumlah peneliti AI senior Apple pindah ke Meta, OpenAI, xAI, Cohere, dan perusahaan teknologi lainnya.

Beberapa staf yang meninggalkan Apple adalah kontributor makalah penelitian tentang model AI yang dirilis Apple tahun lalu. Tim inti Foundational Models Apple hanya berisi sekitar 50-60 orang, jadi setiap ada staf yang pindah sangat merugikan perusahaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Apple Siap Bongkar Rekening Buat Geber Pengembangan AI

Peneliti AI penting yang meninggalkan Apple tahun ini termasuk:

ADVERTISEMENT
  • Brandon McKinzie (OpenAI)
  • Dian Ang Yap (OpenAI)
  • Liutong Zhou (Cohere)
  • Ruoming Pang (Meta)
  • Mark Lee (Meta)
  • Tom Gunter (Meta)
  • Bowen Zhang (Meta)
  • Shuang Ma (Meta)
  • Floris Weers (startup)

Menurut perusahaan rekrutmen Razaroo, kepergian Ruoming Pang merupakan pukulan besar yang mendorong banyak peneliti lainnya untuk meninggalkan Apple. Pang pindah ke Meta setelah ditawari gaji dan bonus sebesar USD 200 juta.

"Kepergian Ruoming Pang memiliki efek yang sangat besar: hal ini mengirimkan sinyal tentang krisis kepercayaan yang akan terjadi," kata Aaron Sines, Director of AI Recruiting di Razoroo, seperti dikutip dari 9to5Mac, Jumat (8/8/2025).

"Banyak perusahaan yang merupakan klien kami berkata, 'Hei, lihat Apple: ini musim berburu'," sambungnya.

Siber menambahkan perusahaan kini melihat peneliti AI sebagai aset strategis yang setara dengan kekayaan intelektual. Menurutnya hanya ada sekitar 1.000 atau 2.000 orang di dunia yang memiliki pengalaman foundational model dan mereka diperebutkan oleh perusahaan bergengsi di Silicon Valley.

Eksodus ini terjadi beriringan dengan tantangan yang dialami Apple untuk memperbarui Siri dengan mengintegrasikan large language model (LLM). Siri versi baru yang mirip chatbot merupakan fitur utama Apple Intelligence yang dipamerkan tahun lalu, namun sampai sekarang belum terwujud.

Baca juga: Seluruh Kaca iPhone dan Apple Watch Akan Dibuat di AS, Trump Puas

Apple kabarnya sudah mendirikan kantor khusus AI di Zurich, Swiss di mana timnya mengembangkan arsitektur software baru untuk Siri. Arsitektur baru ini dirancang untuk membuat Siri bisa bercakap-cakap lebih alami dan bisa memahami informasi dengan lebih baik.

Dalam earnings call terbaru Apple, CEO Tim Cook mengatakan perusahaannya sudah membuat kemajuan yang baik dalam mengembangkan Siri yang lebih personal dan didukung Apple Intelligence. Ia menegaskan fitur tersebut akan tersedia tahun depan.



Video: Apple Siap Akuisisi Besar Demi Kembangkan AI

Video: Apple Siap Akuisisi Besar Demi Kembangkan AI


(vmp/fay)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest