India menyerah pada tekanan AS, alihkan impor dari minyak Rusia

avatar
· 阅读量 46
India menyerah pada tekanan AS, alihkan impor dari minyak Rusia

India terdorong menuju kompromi yang tidak nyaman. Karena enggan memicu ketegangan dengan Washington, New Delhi akhirnya tunduk pada tekanan Amerika Serikat dan mulai menjauh dari minyak mentah asal Rusia. Indian Oil Corp., perusahaan kilang milik negara terbesar di India, kini telah membeli jutaan barel minyak dari Amerika Serikat dan Uni Emirat Arab, seiring meningkatnya pengawasan dari negara-negara Barat terhadap kelanjutan impor India dari Moskow.

Berdasarkan data terbaru, Indian Oil Corp. telah mengamankan hampir 5 juta barel minyak mentah asal Amerika, serta 2 juta barel tambahan dari Abu Dhabi. Langkah ini diambil di tengah meningkatnya tekanan dari pemerintah AS dan Eropa, yang menuduh kilang-kilang India secara tidak langsung membantu perekonomian Rusia melalui pembelian energi. Para analis memperkirakan bahwa perusahaan tersebut mungkin akan dipaksa untuk kembali melakukan akuisisi besar-besaran dari luar Rusia dalam waktu dekat.

Belum lama ini, India justru meningkatkan impor hidrokarbon dari Rusia dengan memanfaatkan harga diskon. Namun, awal pekan ini, para pelaku kilang milik negara diperintahkan untuk menyusun rencana darurat guna mencari pasokan minyak dari pemasok alternatif.

Kilang-kilang India kini berada dalam sorotan pemerintahan AS, terutama setelah adanya peringatan terkoordinasi dari Washington dan Brussels. Presiden AS Donald Trump, yang dikenal sebagai pengkritik vokal pembeli minyak Rusia, baru-baru ini meningkatkan retorikanya, memperingatkan bahwa hubungan energi India dengan Moskow yang terus berlanjut dapat menyebabkan “sanksi ekonomi tambahan.”

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest