
Perusahaan desain software Figma telah melantai di bursa saham atau IPO dan menuai sukses. Itu membuat pendiri dan CEO-nya, Dylan Field, masuk ke dalam jajaran drop out yang berubah jadi miliarder teknologi.
Figma melakukan debut publiknya di bursa saham minggu lalu dan sahamnya melonjak sebesar 333%, meningkatkan kapitalisasi pasarnya menjadi lebih dari USD 70 miliar hanya dalam beberapa hari pertama perdagangan.
Kekayaan Field pun tembus menjadi sekitar USD 5 miliar atau di kisaran Rp 84 triliun. Pria berusia 32 tahun ini mengikuti jejak para pentolan raksasa teknologi seperti Mark Zuckerberg dan Bill Gates, yang memilih drop out untuk membesarkan perusahaan mereka dan menuai sukses.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Zuckerberg Rela Kasih Rp 4 Triliun Pada Pemuda Genius Ini |
Pada tahun 2012, Field drop out dari jurusan ilmu komputer Brown University untuk mendaftar ke Thiel Fellowship, sebuah program yang didanai oleh miliarder teknologi Peter Thiel. Program itu menawarkan USD 100.000 kepada kaum muda yang ingin"membangun hal-hal baru alih-alih duduk di ruang kelas."
Di tahun yang sama, Field mendirikan Figma bersama teman sekelasnya di Brown, Evan Wallace, dan mereka mulai bekerja penuh waktu di startup tersebut.
Tentu orang tua Field cemas, "Kebanyakan startup memang gagal. Saya pikir dia punya peluang bagus, tapi tentu itu bukan hal yang pasti," kata sang ayah, Andy. Ibunya juga khawatir putranya nantinya akan menyesal tidak meraih gelar sarjana.
Figma resmi meluncurkan software desainnya ke publik di 2016 dan mulai populer. Bahkan Field hampir saja jadi miliarder tiga tahun lalu ketika sukses Figma menarik perhatian Adobe, yang menawarkan USD 20 miliar untuk akuisisi. Namun, regulator Inggris memblokirnya dengan alasan persaingan, memaksa Adobe membatalkannya.
Hampir 18 bulan kemudian, IPO Figma sukses luar biasa, menjadikannya dan Wallace miliarder. Jika Field hartanya di kisaran USD 5 miliar, Forbes memperkirakan kekayaan bersih Wallace sekitar USD 2,4 miliar.
Field yang adalah anak tunggal tumbuh besar di Penngrove, California. Ayahnya bekerja sebagai terapis pernapasan di Rumah Sakit Santa Rosa Memorial dan ibunya berprofesi sebagai guru SD.
Field sudah mahir dalam matematika dan mempelajari aljabar pada usia enam tahun. Ayah Field mengatakan bahwa anaknya merasa sekolah menengah sangat membosankan sehingga dia kebanyakan malah bergaul dengan petugas kebersihan.
Baca juga: Alexandr Wang, Pemuda Ajaib Calon Juru Selamat Zuckerberg |

Video Top 5: Larangan Roblox hingga Acha Septriasa Resmi Bercerai

Video Top 5: Larangan Roblox hingga Acha Septriasa Resmi Bercerai
(fyk/fyk)
作者:Fino Yurio Kristo -,文章来源detik_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()