RI Ekspor Alat Kesehatan ke Kamboja & Timor Leste

avatar
· 阅读量 19
RI Ekspor Alat Kesehatan ke Kamboja & Timor Leste
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta

Indonesia melakukan ekspor alat kesehatan ke Kamboja dan Timor Leste. Ekspor tersebut dilakukan PT Medela Potentia Tbk (MDLA) melalui entitas anak PT Deca Metric Medica (DMM) di mana ekspor perdana dilakukan pada 5 Agustus 2025 lalu.

Adapun produk alat kesehatan yang dikirim yakni produk perawatan luka Stardec DecaFix dan Stardec DecaMed-T. Ekspor ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk memperluas pasar produk alat kesehatan dalam negeri ke mancanegara.

Pemilihan Kamboja dan Timor Leste sebagai negara tujuan bukan tanpa alasan. Kedua negara tersebut merupakan negara sahabat Indonesia yang sebagian besar kebutuhan alat kesehatannya terus meningkat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami percaya diri untuk melakukan penetrasi pasar secara lebih cepat dan efektif. Ini menjadi langkah awal agar produk yang diproduksi oleh DMM tidak hanya diterima di pasar lokal, tetapi juga di pasar internasional," ujar Direktur Deca Metric Medica, Stephen Febianto Kusumo dalam keterangan tertulis, Minggu (10/8/2025).

Baca juga: Krista Exhibitions Gelar ILF Expo 2025, Diikuti 280 Peserta dari 11 Negara

ADVERTISEMENT

Produk Stardec DecaFix dan Stardec DecaMed-T akan menjawab kebutuhan perawatan luka di fasilitas kesehatan, baik rumah sakit maupun klinik, serta dapat diakses masyarakat umum melalui apotek.

"Kami bersyukur bahwa PT DMM telah memenuhi standar internasional melalui sertifikasi ISO 13485:2016. Ini menjadi landasan penting bagi kami untuk bersaing di pasar global, khususnya di kawasan ASEAN," tambahnya.

Sementara itu, Direktur Medela Potentia, Edbert Orotodan keberhasilan ekspor ini merupakan hasil dari sinergi kuat antar unit bisnis dalam PT Medela Potentia Tbk dan entitas anak.

"Langkah ini bukan sekadar pengiriman produk ke luar negeri, tetapi juga bagian dari misi besar kami untuk memperluas akses terhadap produk kesehatan berkualitas karya bangsa sendiri," ujarnya.

Lebih lanjut, Edbert menyampaikan bahwa ekspor perdana ini tidak lepas dari peluang besar yang dimiliki Indonesia di sektor alat kesehatan global. "Pada tahun 2024, nilai ekspor alat kesehatan Indonesia tercatat mencapai sekitar USD 273 juta. Ini mencerminkan tingginya potensi pasar dan meningkatnya kepercayaan global terhadap kualitas produk manufaktur Indonesia," katanya.

(acd/acd)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest