
IDXChannel - Perusahaan menengah di Indonesia dinilai menghadapi tantangan dalam mengakses pembiayaan melalui pasar modal, terutama saat melakukan initial public offering (IPO).
Regulasi dan biaya yang tinggi dinilai menjadi masih menjadi kendala. Hal ini dikatakan Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) Budi Frensidy.

Menurutnya, regulator perlu menyesuaikan reegulasi agar perusahaan menengah dapat lebih mudah naik kelas dan mendapatkan akses ke dana publik.
Kualitas emiten, kata dia, wajib menjadi fokus utama di tengah target bursa dalam mengejar jumlah pencatatan perusahaan publik.

"Bursa kita harus hati-hati dalam mengejar target jumlah emiten, karena banyak perusahaan kecil yang justru menghadapi kesulitan setelah listing. Setelah itu, transaksi harian mereka relatif kecil, dan kinerjanya menurun," kata Budi dikutip Minggu (10/8/2025).
作者:10/08/2025 18:21 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()