Kilau Logam Kuning Meredup, Terbebani Apresiasi Dolar dan Profit Taking

Ipotnews - Harga emas melorot, Senin, karena dolar melesat dan sejumlah investor mengunci keuntungan setelah reli baru-baru ini, dengan pasar kini fokus pada data inflasi Amerika yang dapat memberikan wawasan tentang prospek suku bunga Federal Reserve.
Emas spot turun 0,65% menjadi USD3.375,54 per ons, per pukul 09.06 WIB, setelah mencapai level tertinggi sejak 23 Juli pada sesi Jumat, demikian laporan  Reuters  dan  Bloomberg,  di Bengaluru, Senin (11/8).
Sementara, harga emas berjangka Amerika Serikat untuk kontrak pengiriman Desember merosot 1,41% menjadi USD3.442,10 per ons.
Indeks Dolar (Indeks DXY) menguat 0,1% terhadap sekeranjang rival utamanya, membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
Fokus minggu ini akan tertuju pada harga konsumen Amerika yang dirilis Selasa, dengan analis memperkirakan dampak tarif akan mendorong inflasi inti naik 0,3% ke laju tahunan 3,0% dan menjauh dari target Federal Reserve sebesar 2%.
Negosiasi perdagangan juga menjadi sorotan seiring semakin dekatnya tenggat waktu Presiden AS Donald Trump pada 12 Agustus untuk mencapai kesepakatan antara Washington dan Beijing.
Jumat, Trump mengatakan dia akan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada 15 Agustus di Alaska untuk merundingkan akhir perang di Ukraina.
Gedung Putih berencana untuk mengklarifikasi apa yang disebut pejabatnya sebagai misinformasi tentang tarif impor emas batangan di tengah ketidakpastian, yang menyebabkan pelaku industri menghentikan pengiriman logam kuning ke Amerika Serikat.
Permintaan emas fisik di pusat-pusat utama Asia merosot minggu lalu karena kenaikan harga membebani minat beli, sementara suku bunga yang lebih tinggi mendorong sejumlah pihak untuk menjual aset mereka.
Indeks saham utama merayap naik di Asia, Senin, karena laporan keuangan yang optimistis menopang valuasi yang tinggi di sektor teknologi.
Logam lainnya, harga perak spot turun 0,3% menjadi USD38,21 per ons, platinum menyusut 1,2% menjadi USD1.315,80, dan paladium melemah 1% menjadi USD1.114,50. (ef)

Sumber : Admin