Rencana RI & Malaysia Garap Bareng Harta Karun di Ambalat Masih Sebatas Ide

avatar
· 阅读量 14
Rencana RI & Malaysia Garap Bareng Harta Karun di Ambalat Masih Sebatas Ide
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia/Foto: Anisa Indraini
Jakarta

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia buka suara soal konflik wilayah di Ambalat, di mana Malaysia menyatakan kedaulatannya atas wilayah yang disengketakan di Laut Sulawesi tersebut dan enggan menggunakan istilah Ambalat.

Terkait pembahasan batas teritorial, Bahlil menyerahkan sepenuhnya kepada Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu). Sementara itu, terkait kerja sama dalam pengelolaan "harta karun" minyak dan gas Blok Ambalat, hal tersebut masih sebatas ide.

"Ambalat kalau secara teritori, itu nanti biar Kemhan sama Kemenlu yang jawab. Tetapi memang sempat ada ide, bahwa Ambalat itu, kalau ada sumber daya alamnya, dikelola bersama. Tapi itu masih dalam batas ide, masih dalam pembahasan. Belum final," kata Bahlil di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (11/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait potensi harta karun di Ambalat, Bahlil juga belum menjelaskan detailnya. Hal ini dikarenakan belum ada penelitian lebih lanjut terkait potensinya.

"Belum-belum. Kita belum penelitian," katanya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Bahlil mengatakan bahwa saat ini kedua negara tengah membuat konsep kerja sama dalam pengelolaan Blok Ambalat.

"Nah, jujur saya katakan bahwa di situ ada potensi sumber daya minyak dan gas. Salah satu yang kita diskusikan adalah bagaimana kawasan ini kita kelola bersama untuk kebaikan bersama. Karena kalau seperti ini, sekalipun cadangan ada, tapi kalau tidak dikelola, dua-duanya nggak dapat bagian apa-apa," kata Bahlil dalam acara Energi Mineral Festival 2025 di Hutan Kota by Plataran, Jakarta Pusat, Rabu (30/7/2025).

Bahlil memberi sinyal bahwa nantinya pengelolaan Blok Ambalat ini akan digarap oleh BUMN masing-masing negara. Dalam hal ini PT Pertamina Hulu Energi (PHE), subholding upstream PT Pertamina (Persero), dan Petronas.

"Sudah barang tentu, kalau dilakukan antara negara dengan negara, maka akan dilakukan kerja sama antara BUMN Malaysia dan BUMN Indonesia. Di mana representasi untuk bidang migas adalah Petronas dari Malaysia dan Pertamina dari Indonesia," katanya.

(rrd/rrd)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest