Ipotnews - Pada perdagangan hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) diperkirakan bergerak variatif dalam kecenderungan menguat, setelah kemarin ditutup meningkat 0,96 persen ke level 7.605.
Penguatan IHSG pada perdagangan Senin (11/8) ditopang kenaikan 383 saham, sedangkan 227 saham tercatat menurun dan ada 190 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi kemarin Rp15,85 triliun atau menurun dibandingkan akhir pekan lalu (8/8) sebesar Rp18,53 triliun.
Berdasarkan analisis Tim Riset PT CGS International Sekuritas Indonesia, mulai adanya aksi beli investor asing di saham perbankan big cap akan menjadi sentimen positif bagi pergerakan IHSG . Kemarin, net foreign buy di pasar reguler Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai Rp833,7 miliar.
" IHSG diprediksi bergerak variatif dalam kecenderungan menguat, dengan level support di posisi 7.550 dan 7.495, sedangkan resistance-nya di level 7.660 dan 7.720," tulis Tim Riset CGS International Sekuritas dalam analisis harian untuk perdagangan Selasa (12/8).
Tim riset menyebutkan, pergerakan IHSG akan mendapatkan tambahan sentimen positif dari kenaikan harga sejumlah komoditas unggulan pada perdagangan kemarin, seperti minyak mentah, timah, minyak sawit mentah (CPO) hingga bubur kertas.
Namun demikian, tim riset memproyeksikan pergerakan IHSG akan dibayangi katalis negatif terkait pelemahan tiga indeks utama di bursa Wall Street. Pada perdagangan kemarin, indeks Dow Jones ditutup melemah 0,45 persen, S&P 500 terkoreksi 0,25 persen dan Nasdaq menurun 0,3 persen.
Untuk perdagangan hari ini, Tim Riset CGS International Sekuritas merekomendasikan trader agar mengakumulasi pembelian pada saham
PANI
, ARTO
, BSDE
, TLKM
, TOWR
dan BBRI
. (Budi/ef)Sumber : Admin
作者:indopremier_id,文章来源indopremier_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
喜欢的话,赞赏支持一下


加载失败()