Ipotnews - Bursa saham Asia pagi ini, Selasa (12/8), dibuka menguat, menghindar dari tren pergerakan indeks acuan pada sesi penutupan di bursa saham utama Eropa dan Wall Street. Investor menilai perpanjangan gencatan dagang AS-China selama 90 hari, yang memberi lebih banyak ruang bagi dua ekonomi terbesar dunia itu untuk berunding.
Sementara itu, investor menunggu keputusan suku bunga bank sentral Australia. Reserve Bank of Australia diperkirakan akan memangkas suku bunga acuan menjadi 3,6% dari 3,85% pada penutupan pertemuan kebijakan, hari ini.
Perdagangan saham hari ini dibuka dengan pergerakan indeks ASX 200, Australia yang cenderung mendatar. Indeks berlanjut menguat 0,11% menjadi 8.854,2 pada pukul 8:15 WIB.
Indeks Kospi, Korea Selatan dibuka meningkat 0,66%, sementara Kosdaq naik 0,4%. Kospi berlanjut melaju 0,94% ke 3.236,93.
Pada jam yang sama indeks Nikkei 225, Jepang melompat 2,25% (940,01 poin) ke level 42.760,49, setelah dibuka melonjak 1,26% dan Topix meningkat 0,74%.
Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) hari ini diprediksi masih berpeluang melanjutkan kenaikan, didukung berlanjutnya net foreign buy , setelah mengakhiri sesi perdagangan kemarin dengan kenaikan 0,96% ke 7.605. Harga ETF saham Indonesia, iShares MSCI Indonesia ETF ( EIDO ), di New York Stocks Exchange melaju 1,07% ke posisi USD18,01.
Beberapa analis memperkirakan pergerakan indeks yang bermanuver di zona hijau sepanjang sesi perdagangan kemarin berpotensi berlanjut, namun rawan berbalik melemah di tengah tren penurunan nilai dan volume transaksi. Secara teknikal, indeks berisiko terkoreksi kembali ke bawah 7.550, namun berpeluang menanjak menuju 7.675.
Analis Indo Premier berpendapat, IHSG berpotensi bergerak bervariasi cenderung menguat dalam rentang support 7.400 dan resistance 7.700.
Amerika Serikat dan Eropa
Perdagangan saham di bursa Wall Street pagi tadi ditutup melemah. Investor menunggu rilis data inflasi Juli untuk menilai prospek suku bunga dan perkembangan perdagangan AS-China. Trump memperpanjang jeda kenaikan tarif impor China selama 90 hari. Pasar mengekspektasikan The Fed akan memangkas suku bunga 60 bps hingga akhir tahun.
Produsen chip besar AS dikabarkan harus menyerahkan 15% pendapatan dari penjualan ke China kepada pemerintah, yang berpotensi menekan margin laba. Saham Nvidia dan Advanced Micro Devices turun 0,35% dan 0,28%. Saham-saham Micron Technplogy dan Intel meloncat 4% dan 3,5%, TKO melejit 10% berkat sentimen korporasi positif.
- Dow Jones Industrial Average turun 0,45% (-200,52 poin) ke 43.975,09.
- S&P 500 melemah 0,25% (-16,00 poin) menjadi 6.373,45.
- Nasdaq Composite menyusut 0,3% (-64,62) jadi 21.385,40
Bursa saham utama Eropa tadi malam juga berakhir melemah, di tengah negosiasi tarif dan pertemuan AS-Rusia terkait perang Ukraina. Investor bersiap untuk pertemuan puncak di Alaska, Jumat. Pasar juga memantau batas waktu kesepakatan tarif AS-China pada 12 Agustus, optimisme AI dan prospek penurunan suku bunga AS di Wall Street.
Indeks STOXX 600 turun tipis 0,06% di 546,76, terbebani kejatuhan saham pertahanan seperti Rheinmetall (-4,6%) dan Renk (-1,6%). Saham Orsted longsor hingga 29,6% akibat rencana rights issue besar-besaran. Saham Northern Data rontok 19,2% usai kabar akuisisi oleh Rumble. Novartis melompat 2,1% berkat keberhasilan uji coba obat Sjogren.
- DAX Jerman turun 0,34% (-81,52 poin) menjadi 24.081,34.
- CAC Prancis melorot 0,57% (-44,48 poin) menjadi 7.698,52.
- FTSE 100 Inggris naik 0,37% (33,98 poin) menjadi 9.129,71.
Nilai Tukar Dolar AS
Kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia di pasar uang New York pagi tadi ditutup menguat. Pasar menunggu rilis data inflasi Juli yang akan menjadi petunjuk arah kebijakan suku bunga The Fed bulan depan. Pasar memperkirakan CPI inti naik 0,3% pada Juli, yang bisa membuka ruang pemangkasan suku bunga di tengah pelemahan pasar tenaga kerja. Indeks Dolar (DXY) naik 0,3% ke 98,52.
Trader menilai peluang pemotongan suku bunga September mencapai 90%, dengan total penurunan 58 bps hingga akhir tahun. Dolar juga nyaris tak terpengaruh keputusanTrump memperpanjang jeda tarif impor China. Produsen chip AS bersepakat untuk menyerahkan 15% pendapatan penjualan ke China kepada pemerintah AS.\\
Kurs spot dolar
Currency | Value | Change | % Change | Time (ET) |
Euro (EUR-USD) | 1.1615 | 0.0000 | 0.00% | 7:19 PM |
Yen (USD-JPY) | 148.20 | 0.0500 | +0.03% | 7:19 PM |
Poundsterling (GBP-USD) | 1.3434 | 0.0002 | +0.01% | 7:19 PM |
Rupiah (USD-IDR) | 16,279.50 | -13.000 | -0.08% | 3:59 AM |
Yuan (USD-CNY) | 7.1888 | 0.0086 | +0.12% | 2:59 PM |
Sumber : Bloomberg.com, 11/8/2025 (ET)
Komoditas
Harga minyak mentah West Texas Intermediate dan Brent North Sea dini hari tadi ditutup mendatar setelah anjlok lebih dari 4% pekan lalu. Pasar menantikan perundingan damai AS-Rusia terkait perang Ukraina. Pertemuan Trump-Putin pada 15 Agustus di Alaska akan membahas kemungkinan kesepakatan damai, dengan ancaman sanksi sekunder bagi pembeli minyak Rusia jika gagal tercapai.
UBS memangkas proyeksi harga Brent akhir tahun menjadi USD62 per barel dari USD68, mengutip pasokan global yang lebih tinggi dan permintaan India yang melemah. Pasar juga menimbang kenaikan terbatas produksi OPEC + dan potensi gencatan senjata Ukraina yang dapat melancarkan kembali aliran minyak Rusia.
- Harga Brent berjangka naik tipis 4 sen (0,06%) di USD66,63 per barel.
- Harga WTI berjangka bertambah 8 sen (0,13%) di USD63,96 per barel.
Harga emas di bursa berjangka COMEX New York Mercantile Exchange dini hari tadi ditutup menurun tajam. Trump memastikan emas batangan impor tidak akan dikenai tarif. Harga emas mencetak rekor pada Jumat akibat spekulasi tarif, dan fokus pasar kini beralih ke rilis data inflasi AS Selasa ini. Data inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan dapat mendorong The Fed menunda pemangkasan suku bunga September,
Namun data tenaga kerja yang lemah baru-baru ini memperkuat ekspektasi pelonggaran. Pasar juga memantau negosiasi dagang AS-China dan pertemuan Trump-Putin pekan ini yang membahas akhir perang Ukraina.Harga perak spot anjlok 1,4% ke USD37,78 per ounce, platinum turun 0,4% ke USD1.326,09, dan paladium melompat 2,1% ke level USD1.149,25.
- Harga emas spot anjlok 1,2% ke posisi USD3.358,33 per ounce.
- Harga emas kontrak Desember di AS ambles 2,5% ke USD3.404,70 per ounce.
(AFP, CNBC , Reuters)
作者:indopremier_id,文章来源indopremier_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
喜欢的话,赞赏支持一下
加载失败()