Prakiraan Emas: XAU/USD Menunggu Inflasi IHK AS untuk Dorongan Arah Baru

• Harga emas rebound dari terendah mingguan di $3.341 pada awal Selasa, mengantisipasi data IHK AS.
• Pemulihan Dolar AS terhambat saat perpanjangan gencatan senjata perdagangan AS-China mendukung sentimen.
• Secara teknis, harga emas berada pada titik kritis saat RSI harian mendekati garis tengah.  

Harga emas mencoba untuk rebound lemah dari terendah mingguan di $3.341 pada awal Selasa, menunggu dorongan arah baru dari data Indeks Harga Konsumen (IHK) AS untuk bulan Juli.

Emas mengincar inflasi IHK AS untuk arahan baru

Pasar tampak optimis hati-hati, bersiap untuk pertemuan IHK AS sambil menyambut perpanjangan gencatan senjata tarif antara dua ekonomi terbesar di dunia, Amerika Serikat (AS) dan China, hingga 10 November.

Sebelumnya, China melonggarkan beberapa kontrol ekspor terhadap perusahaan AS selama 90 hari.

Nada risiko positif membatasi pemulihan Dolar AS (USD), membantu harga emas melakukan rebound yang moderat.

Dengan meredanya ketegangan perdagangan, perhatian beralih ke data inflasi AS untuk bulan Juli, yang akan memiliki dampak signifikan pada penetapan harga pasar terhadap pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed) AS tahun ini.

Harga pasar saat ini menunjukkan setidaknya dua pemotongan suku bunga dari The Fed pada tahun 2025, sementara J.P. Morgan memperkirakan The Fed akan memberikan empat pemotongan suku bunga berturut-turut mulai September.

Para ekonom memprakirakan IHK tahunan AS akan naik 2,8% pada bulan Juli setelah meningkat 2,7% pada bulan Juni. Inflasi IHK inti diperkirakan akan sedikit meningkat menjadi 3% selama tahun yang sama, dibandingkan dengan 2,9% sebelumnya.

Secara bulanan, IHK dan IHK inti diperkirakan akan mempercepat masing-masing sebesar 0,2% dan 0,3%.

Perlambatan inflasi AS yang tidak terduga akan memperkuat taruhan dovish terhadap The Fed, menghancurkan Dolar AS dan menghidupkan kembali tren naik harga emas.

Sebaliknya, Dolar AS dapat melanjutkan mode pemulihan Senin jika angka-angka tersebut lebih tinggi dari yang diharapkan, yang menunjukkan dampak tarif dan bahwa The Fed dapat tetap pada sikap sabar lebih lama.

Dalam skenario seperti itu, harga emas yang tidak memberikan imbal hasil dapat melihat tren turun baru.

Analisis teknis harga emas: Grafik harian

Grafik harian menunjukkan bahwa harga emas tetap terpapar risiko dua arah menjelang rilis data IHK AS.

Relative Strength Index (RSI) 14-hari mendekati level 50, menunjukkan kurangnya bias arah yang jelas.

Pembeli sedang berjuang melawan support yang berubah menjadi resistance dari Simple Moving Average (SMA) 21-hari dan zona pertemuan SMA 50-hari di dekat $3.355 dalam pemulihan lemah mereka dari terendah mingguan di $3.341.

Data IHK AS yang lebih tinggi dari yang diharapkan dapat memperkuat minat jual, mengirim harga emas menuju Simple Moving Average (SMA) 100-hari di $3.296.

Jika tekanan bearish meningkat, harga emas kemungkinan akan menantang terendah 30 Juli di $3.268, diikuti oleh batas psikologis $3.250.

Di sisi lain, harga emas dapat mencari penerimaan di atas hambatan pertemuan yang disebutkan di atas di dekat $3.355 dan mengincar resistance garis tren naik di $3.403 jika data mengejutkan ke bawah.

Target bullish berikutnya terletak di resistance statis $3.440.