
IDXChannel - CGS International (CGSI) Sekuritas Indonesia mencatat 44 perusahaan utama dalam cakupan risetnya membukukan laba bersih agregat pada semester I-2025 yang berada di bawah perkiraan konsensus Bloomberg untuk proyeksi setahun penuh 2025.
Penurunan terbesar terjadi di sektor perbankan, telekomunikasi, dan rokok.

Menurut CGSI, dalam riset yang terbit pada 4 Agustus 2025, pelemahan ini cenderung lebih terasa di saham-saham berkapitalisasi besar, sehingga proyeksi pertumbuhan laba per saham (EPS) untuk 2025 direvisi dari 1 persen menjadi minus 1 persen.
CGSI menambahkan, tidak ada sektor yang secara umum menunjukkan kekuatan, kecuali beberapa emiten seperti CMRY, BTPS, dan NCKL, yang kenaikannya lebih disebabkan faktor spesifik perusahaan.

Kinerja kuartal I-2025 yang lemah pada April, kata CGSI, didahului reli pasar yang luas setelah titik terendah di “Trump’s Liberation Day”, ketika Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan kebijakan tarif impor besar-besaran.
Saat itu, emiten dengan hasil kinerja kuangan kuat tidak otomatis mengalami lonjakan harga saham, dan sebaliknya. Namun, kata CGSI, di kuartal II-2025, rilis kinerja kembali menjadi katalis penting.
作者:12/08/2025 11:09 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()