
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Surabaya sukses menggelar kegiatan Senam Lansia.
Bertempat di halaman Balai Kota Surabaya, kegiatan yang menjadi rangkaian perayaan hari ulang tahun Bank Jatim itu diikuti oleh 640 lansia. Angka itu juga sebagai simbol usia Bank Jatim tahun ini karena telah menginjak ke-64 tahun.
"Semua peserta sangat luar biasa, ini bukti bahwa para lansia di Kota Surabaya masih sangat aktif dalam melakukan kegiatan dan mereka tampak masih sehat segar bugar," ungkap Plt Direktur Utama Bank Jatim Arif Suhirman, dalam keterangan tertulis, Selasa (12/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arif menjelaskan, kegiatan yang digelar pada Minggu (10/8) ini bertujuan untuk meningkatkan pemberdayaan serta kepedulian keluarga dan masyarakat dalam upaya meningkatkan kesehatan warga lansia. Maka dari itu, Bank Jatim sangat mengapresiasi antusiasme para lansia yang turut hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan senam lansia ini.
Baca juga: Literasi Keuangan Disorot di LPS Finance Festival, Ini Pesan Para Tokoh |
Arif berpesan kepada seluruh lansia agar selalu menjaga kesehatan dan berbahagia. Menurutnya, Bank Jatim mengadakan senam sehat untuk para lansia se-Surabaya di momen ulang tahun yang ke-64 ini sebagai bentuk kepedulian untuk menjaga kesehatan para lansia.
"Melalui kegiatan seperti ini, Bank Jatim menunjukkan bahwa kepedulian sosial dapat berjalan beriringan dengan peran sebagai institusi keuangan. Lewat senam lansia tersebut juga dapat semakin memperkuat upaya Bank Jatim dalam mengambil peran aktif membangun masyarakat yang lebih sehat dan berdaya," tegas Arif.
"Dengan melibatkan masyarakat umum, Bank Jatim tidak hanya membangun kesadaran sosial, tetapi juga mempererat hubungan dengan komunitas lokal," sambungnya.
Selain senam lansia, dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan secara simbolis kepada penerima bantuan operasi katarak gratis dari Bank Jatim dan Bank NTB Syariah. Masih dalam rangkaian kegiatan hari jadi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) ke-64 tahun, Bank Jatim bersama dengan Bank NTB Syariah dan Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) juga telah berkolaborasi dalam kegiatan sosial operasi katarak gratis pada hari Sabtu (2/8).
Hal tersebut sebagai wujud komitmen perseroan dalam mendukung akses kesehatan bagi masyarakat. Sebanyak 10 orang pasien katarak mendapatkan layanan operasi gratis.
Menurut Arif, katarak merupakan salah satu penyebab utama kebutaan yang sebenarnya dapat diobati. Namun, keterbatasan akses layanan kesehatan masih menjadi tantangan bagi sebagian masyarakat.
Maka dari itu, dengan kegiatan sosial ini Bank Jatim berharap dapat memberikan dampak langsung terhadap kesehatan masyarakat dan juga membantu mengurangi beban finansial yang seringkali menjadi hambatan utama bagi mereka yang membutuhkan layanan medis. Adapun proses pelaksanaan operasi dimulai dengan screening kesehatan oleh tenaga medis profesional, dilanjutkan dengan rujukan pengobatan, pelaksanaan operasi, hingga kontrol pasca operasi untuk memastikan pemulihan berjalan efektif.
"Kami ingin memastikan setiap peserta mendapatkan perawatan terbaik sehingga mereka bisa pulih dengan cepat dan kembali beraktivitas," kata Arif.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menambahkan kegiatan ini bukan sekadar merayakan ulang tahun Bank Jatim, tetapi juga bagian dari upaya Pemkot untuk meningkatkan Angka Harapan Hidup (AHH) warga lanjut usia di Kota Pahlawan.
Baca juga: Dirut Bank Jatim Bicara Digitalisasi buat Percepat Layanan Perbankan |
"Pemkot Surabaya memiliki komitmen meningkatkan kualitas hidup lansia. Berdasarkan penelitian profesor di Universitas Airlangga (Unair), olahraga teratur, khususnya bagi wanita menopause, terbukti dapat memperpanjang harapan hidup," terang Eri.
"Oleh sebab itu, kami akan bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Unair untuk mengembangkan program olahraga khusus lansia, lengkap dengan jenis dan waktu pelaksanaan yang tepat," sambungnya.
Saat ini, AHH di Surabaya tergolong tinggi, yakni 75,82 tahun, yang turut mendongkrak Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kota. Eri juga menegaskan, kebahagiaan adalah kunci umur panjang.
"Intinya bahagia. Orang bahagia itu panjang umur, jadi jangan stres," pungkasnya.
(akn/ega)作者:Hana Nushratu Uzma -,文章来源detik_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()