Ipotnews - Harga tembaga Shanghai dan London sedikit menguat, Selasa, didorong perpanjangan batas waktu gencatan tarif Amerika Serikat-China, sehingga meredam kekhawatiran akan eskalasi perdagangan.
Kontrak tembaga yang paling aktif diperdagangkan di Shanghai Futures Exchange naik 0,13% menjadi 79.020 yuan (USD10.991,33) per metrik ton pada penutupan tengah hari, demikian laporan Reuters, di Beijing, Selasa (12/8).
Sementara, harga acuan tembaga untuk kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange meningkat 0,44% menjadi USD9.769 per ton, pada pukul 14.12 WIB.
Senin, Amerika Serikat dan China memperpanjang batas waktu penangguhan tarif selama 90 hari, meredakan kekhawatiran atas ketegangan perdagangan jangka pendek dan mendukung prospek permintaan menjelang lonjakan impor musim gugur untuk sejumlah barang, seperti elektronik.
Namun, ekspektasi lonjakan pasokan logam merah, yang digunakan dalam sektor kelistrikan dan konstruksi, membuat harga tetap tertahan, Selasa.
Produksi tembaga dari BUMN tambang Cile, Codelco, melambung 17% (year-on-year) sepanjang Juni menjadi 120.200 ton. Perusahaan tersebut juga menyatakan bahwa regulator menyetujui pembukaan kembali sebagian tambang El Teniente yang tidak terdampak oleh runtuhnya tambang pada 31 Juli yang menewaskan enam pekerja.
Di China, produksi tembaga olahan diprediksi melejit ke rekor tertinggi pada Juli dan Agustus, dengan kapasitas peleburan baru yang mulai beroperasi di tengah berkurangnya aktivitas pemeliharaan peralatan, ungkap analis Mysteel.
Logam dasar lainnya di kompleks LME, aluminium naik 0,7%, timbal (lead) menguat 0,35%, timah meningkat 0,22%, dan seng bertambah 0,75%, sementara nikel turun 0,2%.
Di bursa berjangka Shanghai, aluminium meningkat 0,29%, nikel naik 0,67%, timbal menguat 0,18%, timah melesat 0,84%, dan seng bertambah 0,31%. (ef)
Sumber : Admin
作者:indopremier_id,文章来源indopremier_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
喜欢的话,赞赏支持一下
加载失败()