Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Menuju Lower Lows di Tengah Aliran Risk-On

Harga XAU/USD Saat Ini: $3.349,60

• Indeks Harga Konsumen (IHK) Juli AS menunjukkan inflasi naik pada laju tahunan sebesar 2,7%.
• Pengumuman Presiden AS Donald Trump menambah lemahnya Dolar AS secara luas.
• XAU/USD kesulitan untuk mendapatkan kembali level $3.350, karena para penjual mengambil peluang pada lonjakan harga.

Emas diperdagangkan dengan nada yang lebih lemah pada hari Selasa, jatuh ke level terendah baru satu minggu di $3.331,12 pada sesi Amerika. Dolar AS (USD) mengumpulkan momentum setelah rilis data Amerika Serikat (AS), menemukan tambahan dukungan dari tajuk berita politik.

AS menerbitkan Indeks Harga Konsumen (IHK) Juli, yang naik pada laju tahunan sebesar 2,7% di bulan Juli, lebih rendah dari prakiraan pasar sebesar 2,8%. Namun, pembacaan tahunan inti meningkat sebesar 3,1%, lebih tinggi dari sebelumnya 2,9% dan 3% yang diperkirakan. Secara bulanan, IHK naik sebesar 0,2%, sementara pembacaan bulanan inti menghasilkan 0,3%, sesuai dengan ekspektasi.

Angka-angka ini mendukung argumen untuk penurunan suku bunga di bulan September, yang mengarah pada lemahnya Dolar AS secara luas. Saham-saham menguat, mencerminkan suasana yang lebih baik di tengah potensi biaya yang lebih rendah, dan membebani logam mulia ini.

Dolar AS terus jatuh meskipun ada beberapa kebisingan politik. Presiden AS Donald Trump memperpanjang penundaan 90 hari pada tarif besar terhadap Tiongkok, sementara Beijing memberikan respons timbal balik. Kemudian pada hari itu, Trump mengatakan bahwa ia mempertimbangkan untuk mengizinkan gugatan terhadap Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell di tengah "pekerjaan yang mengerikan dan sangat tidak kompeten yang telah dilakukannya dalam mengelola pembangunan Gedung The Fed."

Presiden Federal Reserve (The Fed) Kansas City, Jeffrey Schmid, mengatakan bahwa dampak tarif yang redup terhadap inflasi seharusnya dilihat sebagai bukti bahwa kebijakan moneter sudah tepat, dan bukan alasan untuk menurunkan suku bunga.

Selain itu, kandidat Trump untuk menggantikan Adriana Kugler, Stephen Miran, mengatakan bahwa ia percaya tarif akan ditanggung oleh negara-negara yang dikenakan tarif, sementara kepala baru Biro Statistik Tenaga Kerja, EJ Antoni, menyarankan untuk tidak menerbitkan laporan Nonfarm Payrolls lagi. Kebisingan ini tidak memberikan manfaat bagi Greenback.

Kalender makroekonomi akan sepi pada hari Rabu, karena satu-satunya angka relevan adalah estimasi akhir Indeks Harga Konsumen Diharmonisasi (HICP) Jerman.

Prospek Harga XAU/USD dalam Jangka Pendek

Pasangan XAU/USD sedikit berubah dari penutupan hari Senin, melayang di sekitar level $3.350. Grafik harian menunjukkan pasangan ini tidak dapat maju melewati Simple Moving Average (SMA) 20 yang datar, meskipun berada jauh di atas SMA 100 dan 200 yang bullish. Pada saat yang sama, indikator teknis menunjukkan bahwa para pembeli tetap di pinggir: indikator Momentum sedikit naik tetapi tetap di bawah garis 100, sementara indikator Relative Strength Index (RSI) tidak menunjukkan arah di sekitar 50.

Dalam waktu dekat, dan menurut grafik 4 jam, risiko cenderung ke sisi negatif - indikator teknis terus bergerak lebih rendah di bawah garis tengahnya, sejalan dengan lower lows yang akan datang. Pada saat yang sama, SMA 100 yang datar di sekitar $3.359 memberikan resistance intraday, sementara SMA 20 mendapatkan traksi bearish di atas SMA yang lebih panjang.

Level-level support: 3.331,10 3.312,25 3.290,00

Level-level resistance: 3.359,00 3.372,30 3.389,85