Jakarta - Pada 6 Agustus 1945, Amerika Serikat menjatuhkan bom nuklir pertama di Hiroshima, Jepang. Potretnya menjadi pengingat bahaya senjata nuklir.
Enola Gay bertanggung jawab membawa nuklir pertama untuk Hiroshima pada Agustus 1945. Foto: U.S. National Archives and Records Administration via Wikimedia Commons (public domain)
Little Boy adalah senjata fisi jenis senjata yang mengandalkan isotop uranium-235 untuk menciptakan potensi destruktifnya. Foto: US Atomic Energy Commission (now US Department of Energy) via Wikimedia Commons (public domain)
Foto ini diambil sekitar tiga jam setelah bom meledak, menunjukkan skala ledakan yang dahsyat. Foto: U.S. National Archives
Saat bom meledak, bangunan-bangunan sepanjang berkilo-kilometer hancur. Apalagi yang berada tepat di bawah ledakan. Foto: U.S. National Archives
Ini adalah Hiroshima Prefectural Commercial Exhibition Hall sebelum ledakan. Foto: U.S. National Archives
Hiroshima Prefectural Commercial Exhibition Hall, yang berada di dekat pusat ledakan, hancur total. Kini, tempat ini menjadi lokasi Monumen Perdamaian Hiroshima, melansir IFLScience. Foto: U.S. National Archives
Ada foto-foto berwarna langka dari kehancuran yang menunjukkan seberapa besar kota itu hancur. Foto: U.S. National Archives
Setelah terjadinya ledakan, berbagai tempat pertolongan pertama didirikan di tempat-tempat seperti sekolah tua di mana orang sakit dan terluka dapat ditampung. Foto: U.S. National Archives
加载失败()