Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) makin terbang tinggi saat akhir perdagangan sesi I hari Rabu (13/8). IHSG menguat 99 poin (+1,28%) ke posisi 7.891.
Aktivitas trading mencatat volume sebanyak 200,43 juta lot saham di akhir sesi I. Volume tersebut menghasilkan nilai transaksi Rp11,26 triliun.
Saham top gainers:
GRPH
, KAQI
, SLIS
, NTBK
, NPGF
, BELL
, PNSE
. Saham teraktif: DKHH
, CUAN
, CDIA
, TLKM
, FUTR
, IKAN
, BBRI
.Sektor teknologi menjadi primadona. Sektor tersebut naik terkuat sebesar 5,65%. Sementara itu sektor transportasi dan logistik menjadi yang terlemah, turun 0,28%.
Bursa Asia
Pasar saham Asia perkasa, mengikuti kenaikan di Wall Street setelah data inflasi AS terbaru meningkatkan ekspektasi bahwa Federal Reserve dapat memangkas suku bunga bulan depan.
Indeks saham unggulan Jepang, Nikkei 225, melanjutkan kenaikannya dan mencapai rekor tertinggi baru pada hari Rabu.
Di antara saham-saham dengan pergerakan teratas indeks adalah Yokohama Rubber, yang naik 10% dan Renesas Electronics, yang naik lebih dari 7%. Saham Tokyo Electric Power Company Holdings melonjak 5,26%.
Jika Partai Demokrat Liberal tetap berada pada lintasan kebijakan positifnya dalam hal membuka pasar domestiknya terhadap investasi asing yang lebih besar dan lebih banyak pekerja asing, "upaya untuk keluar dari deflasi" akan terus mengalami kemajuan, kata tim analis Fitch Solutions seperti dikutip CNBC .
Wall Street mencapai titik tertinggi baru pada hari Selasa, didorong oleh meningkatnya kepastian bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga bulan depan. Nikkei Jepang menembus level 43.000 untuk pertama kalinya dan mata uang kripto ether naik ke level tertinggi hampir empat tahun.
Data Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan indeks harga konsumen naik 2,7% dalam 12 bulan hingga Juli, sedikit di bawah angka 2,8% yang diperkirakan oleh para ekonom yang disurvei oleh Reuters.
Data inflasi AS yang sangat dinantikan menunjukkan bahwa rezim tarif Presiden Donald Trump belum memengaruhi harga konsumen. Di Jepang, sebuah laporan menunjukkan bahwa produsen semakin yakin dengan kondisi bisnis setelah perjanjian perdagangan dengan Amerika Serikat.
"Jelas bahwa hampir semua kabar baik mendorong investor untuk menumpuk uang di pasar, terutama saham teknologi, meskipun harganya tinggi," tulis Paco Chow, manajer transaksi di Moomoo Australia dan Selandia Baru, dalam sebuah catatan kepada klien.
"Mereka mengandalkan peluang 95% penurunan suku bunga The Fed dalam lima minggu dan merasa yakin bahwa inflasi hanya akan merangkak naik, tidak merajalela," kata Chow.
Indeks Saham Asia
Nikkei 225 (Jepang) +1,63%
Topix (Jepang) +1,13%
Shanghai Composite (China) +0,56%
Shenzhen Component (China) +1,47%
CSI300 (China) +0,92%
Hang Seng (Hong Kong) +1,88%
Kospi (Korsel) +0,78%
Taiex (Taiwan) +0,32%
ASX200 (Australia) -0,43%
Asia Currencies
Yen drop 0,10% menjadi 147,99 per USD
SGD menguat 0,09% menjadi 1,2826 per USD
AUD naik 0,06% menjadi 0.6534 per USD
Rupiah melaju 0,33% menjadi 16.235 per USD
Rupee melaju 0,09% ke 87.63 per USD
Yuan melaju 0,02% ke 7,1799 per USD
Ringgit menguat 0,25% ke 4,22 per USD
Baht melaju 0,19% ke 32,333 per USD
Oil
Harga minyak stabil pada hari Rabu (13/8) karena investor menunggu indikasi yang lebih jelas tentang data persediaan oil AS, sambil mengamati pertemuan mendatang antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Harga minyak mentah Brent berjangka stagnan di $66,12 per barel. Sementara harga minyak mentah West Texas Intermediate AS turun 6 sen menjadi $63,11. Kedua kontrak ditutup melemah pada hari Selasa.
(reuters/cnbc/bloomberg/idx)
Sumber : admin
作者:indopremier_id,文章来源indopremier_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
喜欢的话,赞赏支持一下
加载失败()