Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Punya Utang Janji Bentuk Badan Ekonomi Syariah

avatar
· 阅读量 12
Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Punya Utang Janji Bentuk Badan Ekonomi Syariah
Foto: Ma'ruf Amin di Istana Merdeka, Jakarta (Isal Mawardi/detikcom)
Jakarta

Wakil Presiden RI periode 2019-2024 Ma'ruf Amin mengungkapkan janji Presiden Prabowo Subianto yang akan membentuk Badan Ekonomi Syariah. Janji tersebut belum terealisasi hingga saat ini, meski Prabowo sudah 10 bulan menjabat.

"Saya sebenarnya lagi nunggu berita dari Bu Sri (Menteri Keuangan Sri Mulyani) ini tentang badan. Pak Prabowo bilang kepada saya, 'Saya masih punya utang sama Pak Kiai tentang Badan Ekonomi Syariah ini'," kata Ma'ruf Amin dalam acara Sarasehan Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah, Rabu (13/8/2025).

Ma'ruf Amin menyebut tujuan pembentukan Badan Ekonomi Syariah adalah untuk mengemban fungsi penggerak lintas sektor yang tidak hanya terbatas pada industri keuangan syariah, tetapi juga mencakup sektor industri halal hingga kewirausahaan berbasis pesantren dan komunitas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Mantan Wapres Ma'ruf Amin Jadi Penasihat CSED INDEF

"Supaya ada yang menavigasi jalannya semua ini, melalui Badan Ekonomi Syariah itu," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Dengan adanya Badan Ekonomi Syariah, Ma'ruf Amin yakin Indonesia bisa menduduki peringkat pertama sebagai ekonomi syariah terbesar di dunia. Saat ini, Indonesia berada di peringkat ketiga berdasarkan State of the Global Islamic Economy (SGIE) Report 2024/2025.

"Kalau nggak salah dari nomor 15, kemudian nomor 8, kemudian nomor 5, sekarang nomor 3. Jadi kalau kita ke nomor 1, itu dari 3 ke 1 kan dekat. Kalau dari 15 sampai nomor 3 itu kan jauh, itu kita bisa kejar dalam tempo 10 tahun. Kalau nomor 3 ke 1 itu cuma dua lompatan, saya kira 1-2 tahun harus bisa kita lalui untuk menjadi nomor 1 di dunia," ujar Ma'ruf Amin.

Selain Badan Ekonomi Syariah, Ma'ruf Amin menyebut Indonesia akan memiliki Undang-Undang (UU) khusus yang mengatur tentang pengembangan ekonomi syariah. Regulasi ini dinilai penting untuk memperkuat ekosistem syariah di Indonesia, mengingat mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim dan potensinya sangat besar.

"Kemarin saya bicara dengan Ketua Komisi XI DPR RI, kata Pak Misbakhun, DPR akan menginisiasi UU ini. Jadi saya kira tinggal... tinggal apa ya? Tinggal tok saja kalau begitu," pungkasnya.

(aid/rrd)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest