Mentan Tak Ingin Penggilingan Gabah Rakyat Kecil Tertindas

avatar
· 阅读量 13

Pasardana.id - Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menegaskan, bahwa pemerintah akan berupaya terus melindungi penggilingan gabah rakyat atau skala kecil.

Meski belakangan ini, kasus beras oplosan dan persaingan ketat harga gabah dengan pabrik besar terus menjadi belenggu, tapi soal perlindungan penggilingan gabah ini, kata Mentan, bagian dari ekonomi kerakyatan.

“Pemerintah menginginkan bagaimana yang kecil ini jangan tertindas. Penggilingan kecil ini (bagian dari) ekonomi kerakyatan,” kata Amran saat konferensi pers di Kantor Kementan, Rabu (13/8).

Mentan mengatakan, jumlah penggilingan kecil di seluruh Indonesia mencapai 161 ribu unit dengan kapasitas produksi sebesar 116 juta ton gabah per tahun.

Kapasitas ini tentu saja melampaui total poduksi gabah nasional dimana hanya sekitar 65 juta ton.

Karena itu, jika secara teorinya penggilingan kecil ini mampu mengolah seluruh gabah dalam negeri tanpa bergantung pada pabrik besar.

Mentan pun akhirnya mengungkap kenapa pemerintah ingin melindungi penggilingan kecil yang selama ini memasok ke pasar tradisional di Tanah Air.

Pasalnya, banyak pabrik besar ini membeli gabah dengan harga yang lebih mahal sehingga penggilingan kecil kalah bersaing.

“Kesimpulannya, jangan tindas yang kecil. Beri ruang ekonomi kerakyatan. Ekonomi kecil ini jangan diganggu,” tegas Amran.

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest