JAKARTA, investor.id -Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat tajam pada Kamis (14/8/2025). Di tengah meningkatnya spekulasi bahwa The Fed akan kembali memangkas suku bunga bulan depan.
Berdasarkan data Bloomberg pada pukul 09.06 WIB di pasar spot exchange, Rupiah hari ini menguat tajam sebesar 96 poin (0,59%) ke level Rp 16.106 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar terlihat turun 0,2% di level 97,64.
Sedangkan pada perdagangan Rabu (13/8/2025), mata uang rupiah sempat melonjak tajam sebesar 87,5 poin (0,54%) ke level Rp 16.202.
Dikutip dari Reuters, ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter The Fed, ditambah meningkatnya investasi institusional di aset kripto, mendorong Bitcoin menembus rekor tertinggi baru.
Nada kebijakan The Fed semakin dovish di tengah tanda-tanda pelemahan pasar tenaga kerja dan tarif impor Presiden Donald Trump yang belum memicu inflasi signifikan.
Peluang Pemangkasan The Fed
Berdasarkan data LSEG , pelaku pasar hampir pasti memproyeksikan pemangkasan suku bunga pada 17 September, dengan peluang sekitar 7% untuk pemotongan setengah poin.
"Bagi pasar, bukan lagi pertanyaan apakah The Fed akan memangkas suku bunga pada September, tapi seberapa besar pemotongannya," ujar Kyle Rodda, analis Capital.com.
Pada Rabu (13/8/2025), Menteri Keuangan AS Scott Bessent menyerukan serangkaian pemangkasan suku bunga, dimulai dengan pemotongan setengah poin.
Presiden AS Donald Trump kerap mengkritik Ketua The Fed Jerome Powell karena dinilai terlambat memangkas suku bunga.
Sumber : investor.id
作者:indopremier_id,文章来源indopremier_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
喜欢的话,赞赏支持一下
加载失败()