Pasar "Wait and See" Data Makro China, Tembaga London dan Shanghai Tertekan

avatar
· 阅读量 31

Ipotnews - Harga tembaga London dan Shanghai melemah, Kamis, menjelang data ekonomi dari konsumen utama, China, meski gangguan pasokan dan proyeksi produksi yang lebih rendah memberikan sedikit dukungan bagi pasar.
Harga tembaga untuk kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange turun 0,15% menjadi USD9.788,5 per metrik ton pada pukul 14.09 WIB, demikian laporan  Reuters,  di Singapura, Kamis (14/8).
Sementara, kontrak tembaga di Shanghai Futures Exchange melorot 0,49% menjadi 78.950 yuan (USD11.008,39) per ton.
"Pasar menunggu data penting China pada Jumat, dengan penjualan ritel, produksi industri, dan fixed asset investment diperkirakan menunjukkan beberapa perbaikan meski ada kekhawatiran perdagangan," menurut analis ANZ.
"Sejumlah faktor sisi pasokan baru-baru ini memberikan dukungan bagi harga, dengan El Teniente milik Codelco menangguhkan penambangan tembaga setelah runtuhnya terowongan yang dapat menyebabkan operasi terhenti selama berbulan-bulan."
Selain itu, Adani Enterprises mengajukan permohonan agar smelter tembaga besar barunya di India terdaftar di LME. Pabrik peleburan ini memiliki kapasitas produksi tahunan 500.000 metrik ton dan merupakan pabrik tunggal terbesar di dunia untuk jenisnya.
Tembaga yang terdaftar dan tersimpan di gudang-gudang bersertifikasi LME dapat digunakan untuk memenuhi kontrak berjangka yang diperdagangkan di bursa tersebut.
Sementara itu, komisi tembaga Cile menurunkan proyeksi pertumbuhan produksi 2025 menjadi 1,5% (year-on-year), menyusut dari estimasi 3% pada Mei.
Analis mengaitkan proyeksi yang lebih rendah ini dengan penurunan produksi pada Juni di tambang yang dioperasikan perusahaan multinasional, termasuk BHP, Anglo American, dan Glencore.
Logam dasar lainnya di kompleks LME, aluminium turun tipis 0,06% menjadi USD2.614,5 per ton, nikel melemah 0,48% jadi USD15.190, timbal (lead) berkurang 0,25% menjadi $1.983, timah melorot 0,33% ke posisi USD33.620, dan seng (zinc) merosot 0,46% ke level USD2.816.
Di bursa berjangka Shanghai, aluminium turun 0,38% menjadi 20.715 yuan, nikel anjlok 1,26% ke posisi 121.200 yuan, timbal melemah 0,92% jadi 16.770 yuan, timah merosot 1,01% ke level 267.420 yuan, dan seng kehilangan 0,84% menjadi 22.480 yuan. (ef)

Sumber : Admin

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest