POWR Ungkap Adanya Gangguan Pasokan Gas dari Pertamina EP dan PGN

avatar
· 阅读量 19

Pasardana.id - PT Cikarang Listrindo Tbk (IDX: POWR) menyampaikan adanya gangguan pasokan gas dari pemasok gas Perseroan.

“Perseroan dengan ini menyampaikan kepada seluruh pemangku kepentingan bahwa saat ini Perseroan tengah mengalami gangguan pasokan gas dari pemasok gas Perseroan,” jelas Rani Maheswari selaku Corporate Secretary POWR dalam keterbukaan informasi BEI, Kamis (14/8).

Selanjutnya diungkapkan, Perseroan memperoleh pasokan gas dari PT Pertamina EP (PEP) dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) (IDX: PGAS) berdasarkan kontrak pasokan gas yang berlaku masing-masing hingga Desember 2029 dan Maret 2035.

Pada tanggal 5 Agustus 2025, telah terjadi insiden dan unplanned shutdown di area Stasiun Pengumpul Field Subang yang dioperasikan oleh PEP.

Kondisi ini berdampak pada pasokan gas bumi ke seluruh pelanggan PEP Jawa Bagian Barat, yang diantaranya adalah PT Cikarang Listrindo Tbk.

Di sisi lain, pada tanggal 10 Agustus 2025, Perseroan menerima informasi awal melalui pemberitahuan resmi dari PGN terkait kondisi penurunan tekanan penyaluran gas ke Perseroan.

Selanjutnya, pada tanggal 13 Agustus 2025, PGN menyampaikan pemberitahuan resmi berikutnya terkait masalah tekanan kritis pada jaringan South Sumatera West Java (SSWJ), yang mengindikasikan adanya potensi penurunan tekanan gas yang disuplai ke pembangkit listrik kami.

“Sebagai tanggapan, kami segera mengambil langkah mitigasi dengan memanfaatkan bahan bakar lainnya, untuk memastikan pemenuhan kebutuhan energi pelanggan industri tanpa gangguan, hingga pasokan gas dari PEP dan PGN kembali normal,” jelas Rani.

Juga disebutkan, sampai dengan tanggal penyampaian keterbukaan informasi ini, tidak terdapat dampak material terhadap kegiatan operasional.

“Perseroan tengah menilai potensi dampak dari gangguan pasokan gas terhadap kondisi keuangan Perseroan. Perseroan tetap berkomitmen untuk memantau situasi secara cermat dan saat ini sedang berkoordinasi dengan pemasok gas, regulator, dan pemangku kepentingan lainnya, sebagai langkah mitigasi untuk menjaga reliabilitas operasional pasokan Listrik,” tandas Rani.

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest