GBP/USD: Mungkin Menguji Resistance Utama di 1,3620 – UOB Group

Pound Sterling (GBP) mungkin menguji resistance utama di 1,3620; masih harus dilihat apakah ia dapat menembus dan bertahan di atas level ini. Dalam jangka panjang, prospek GBP tetap positif, dan mata uang ini mungkin naik ke 1,3620; peluang untuk mencapai 1,3660 kali ini lebih terbatas, catat analis Valas UOB Group, Quek Ser Leang dan Peter Chia.

Prospek GBP Tetap Positif

PANDANGAN 24 JAM: "Pada hari Selasa, GBP naik ke tertinggi 1,3523. Kemarin, Rabu, ketika GBP berada di 1,3505, kami berpendapat bahwa ia 'dapat terus naik, tetapi setiap kenaikan kemungkinan tidak akan mencapai resistance utama di 1,3555.' Kami meremehkan momentum kenaikan, karena GBP melonjak di atas 1,3555, mencapai tertinggi 1,3585. Momentum yang kuat kemungkinan akan mengalahkan kondisi jenuh beli, dan GBP mungkin menguji resistance utama di 1,3620 hari ini. Masih harus dilihat apakah ia dapat menembus dan bertahan di atas level ini. Untuk mempertahankan momentum, GBP harus bertahan di atas 1,3530 (dengan support minor di 1,3555)."

PANDANGAN 1-3 MINGGU: "Kami beralih positif pada GBP Jumat lalu (08 Agustus, spot di 1,3445). Kami mengindikasikan bahwa 'peningkatan momentum yang cepat dapat menyebabkan GBP naik ke 1,3515.' Setelah GBP naik di atas 1,3515 dua hari yang lalu, kami menyatakan awal kemarin (13 Agustus, spot di 1,3505) bahwa 'meskipun ada kenaikan, tidak ada peningkatan yang jelas dalam momentum ke atas.' Namun, kami menunjukkan bahwa 'ada ruang bagi GBP untuk terus naik ke 1,3555.' Kami menambahkan, 'masih terlalu dini untuk mengharapkan tertinggi akhir Juli, dekat 1,3590, akan terlihat.' Meskipun panggilan arah kami benar, kami meremehkan kekuatan dan ketahanan momentum ke atas, karena GBP melonjak ke tertinggi 1,3585. Dari sini, prospek GBP tetap positif, dan ia mungkin naik ke 1,3620, meskipun peluang untuk mencapai 1,3660 kali ini lebih terbatas. Secara keseluruhan, hanya pelanggaran 1,3485 (level 'support kuat' berada di 1,3420 kemarin) yang akan menunjukkan bahwa GBP tidak naik lebih lanjut."