Lulus dengan Nilai Memuaskan, 400 Lebih Laskar AI Lintasarta Siap Kerja

avatar
· 阅读量 8
Lulus dengan Nilai Memuaskan, 400 Lebih Laskar AI Lintasarta Siap Kerja
Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET
Jakarta

Lintasarta, sebagai AI Factory di bawah naungan Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH), hari ini resmi mengumumkan kelulusan lebih dari 400 AI Engineer dari program beasiswa Laskar AI. Lulusan ini siap diserap sebagai tenaga kerja di Lintasarta, mitra strategis, dan mitra bisnis lintas sektor.

Laskar AI merupakan bagian dari gerakan AI Merdeka yang diluncurkan Lintasarta bersama Dicoding dan NVIDIA. Program ini dirancang untuk mencetak talenta digital unggul di bidang AI dari berbagai penjuru Indonesia.

Baca juga: 'Pabrik AI' Lintasarta Resmi Diluncurkan

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Talenta Siap Kerja

Menurut Laporan UNESCO AI Readiness Assessment, Pendidikan dan Pengembangan Keterampilan merupakan salah satu dari lima klaster strategis utama untuk mempersiapkan Indonesia dalam menghadapi perkembangan teknologi AI. Laskar AI tidak hanya membekali keterampilan teknis, tetapi juga membuka jalur karier nyata, mengubah peserta dari pembelajar menjadi pelaku industri.

"Lintasarta percaya bahwa penguasaan teknologi AI akan menjadi faktor penting meningkatkan daya saing bangsa di ranah global. Melalui Laskar AI, kami tidak hanya membuka akses pendidikan berkualitas, tetapi juga menjembatani talenta terbaik Indonesia menuju peluang kerja nyata di sektor digital," kata President Director & CEO Lintasarta Bayu Hanantasena, berbicara di acara 'Graduation Laskar AI 2025', di Gedung Arcadia, Menara Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/8/2025).

ADVERTISEMENT
Lulus dengan Nilai Memuaskan, 400 Lebih Laskar AI Lintasarta Siap Kerja(Ki-Ka) Presiden Direktur dan CEO Lintasarta Bayu Hanantasena, Direktur Bina Talenta Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI Prof. Dr.rer.pol. Heri Kuswanto, M.Si., Kepala BPSDM Kementerian Komunikasi dan Digital RI Boni Pudjianto PhD, Enterprise Business Country Manager NVIDIA Andry Gunawan, Founder dan CEO Dicoding Narenda Wicaksono. Foto: Lintasarta

Perjalanan Laskar AI

Sejak dibuka pada November 2024, Laskar AI telah menarik lebih dari 13 ribu pendaftar dari seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, 657 peserta lolos seleksi dan mengikuti pelatihan intensif sejak Februari 2025, terdiri dari 547 mahasiswa aktif dan fresh graduate dari 197 kampus, serta 110 profesional dan dosen dari 70 institusi di seluruh Indonesia.

Berlangsung selama hampir satu semester untuk mahasiswa, atau setara 958 jam pembelajaran dan 626 jam pelatihan untuk profesional dan dosen, Laskar AI mengusung kurikulum berbasis industri dengan metode project-based learning.

Program ini membekali para peserta dengan keterampilan AI, pemrograman, pengolahan data, machine learning, dan kurikulum berbasis industri. Laskar AI tidak hanya memberikan keterampilan teknis, tetapi juga pengalaman nyata yang mempersiapkan peserta untuk langsung terjun ke dunia kerja.

Baca juga: 20 Startup Masuk Semesta AI Lintasarta, Ini Rahasia Mereka Terpilih

Sebagai puncak pembelajaran, peserta mahasiswa berkewajiban menyelesaikan Capstone Project berdurasi 250 jam yang menghasilkan lebih dari 100 portofolio proyek AI, dengan 13 proyek di antaranya diakui sebagai pengganti skripsi oleh perguruan tinggi asal peserta. Ini adalah sebuah pengakuan atas kualitas dan relevansi nyata dari materi yang dipelajari.



Siapkah Ekosistem AI Dukung Ekonomi Kreatif Indonesia?

Siapkah Ekosistem AI Dukung Ekonomi Kreatif Indonesia?


(rns/rns)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest