Talenta Lulusan Laskar AI Lintasarta Jadi 'Pasukan' Strategis Nasional

avatar
· 阅读量 14
Talenta Lulusan Laskar AI Lintasarta Jadi 'Pasukan' Strategis Nasional
President Director & CEO Lintasarta Bayu Hanantasena. Foto: Lintasarta
Jakarta

Lebih dari 400 AI engineer dari program beasiswa Laskar AI Lintasarta dinyatakan lulus. Para talenta AI ini siap diserap sebagai tenaga kerja di Lintasarta, mitra strategis, dan mitra bisnis lintas sektor. Lebih dari itu, mereka dapat disebut sebagai 'pasukan siap tempur' di sektor strategis nasional.

"Industri saat ini sangat membutuhkan talenta AI yang baik. Dan AI itu multidisiplin, jadi dia replicate the best possible skill set atau knowledge yang ada di manusia sebenarnya," kata President Director & CEO Lintasarta Bayu Hanantasena saat diskusi panel di acara 'Graduation Laskar AI 2025', di Gedung Arcadia, Menara Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/8/2025).

Baca juga: Lulus dengan Nilai Memuaskan, 400 Lebih Laskar AI Lintasarta Siap Kerja

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi dengan itu (AI) kita bisa memultiplikasi produktivitas yang bisa dihasilkan seorang manusia. Jadi manusia dengan AI itu pasti punya productivity yang bukan 10-20% lebih baik, bisa 100-1.000 kali lebih baik daripada satu orang," imbuhnya.

Sebelumnya, Bayu juga berulang kali menegaskan bahwa program beasiswa Laskar AI merupakan bagian dari komitmen Lintasarta dalam membangun ekosistem talenta digital yang setara dan berkelanjutan, sejalan dengan tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).

ADVERTISEMENT
Talenta Lulusan Laskar AI Lintasarta Jadi 'Pasukan' Strategis NasionalDiskusi panel di acara Graduation Laskar AI di Gedung Arcadia, M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/8/2025). Foto: Lintasarta

Lintasarta menyebut program Laskar AI memberikan kontribusi nyata pada tujuh poin SDG, yaitu:

  • SDG 1, Tanpa Kemiskinan (No Poverty), dengan membuka peluang keterampilan dan pekerjaan untuk meningkatkan taraf hidup peserta
  • SDG 4, Pendidikan Berkualitas (Quality Education) dengan enyediakan pelatihan teknologi yang merata dan mudah diakses di seluruh Indonesia
  • SDG 5, Kesetaraan Gender (Gender Equality), dengan 28% lulusan perempuan di bidang teknologi, program ini menunjukkan capaian keterwakilan yang jauh melampaui rata-rata nasional partisipasi perempuan di seluruh bidang STEM, yang hanya sebesar 12%, sebuah loncatan yang menegaskan peran perempuan makin kuat di ekosistem teknologi
  • SDG 8, Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi (Decent Work & Economic Growth), dengan membuka peluang kerja di industri teknologi bagi para lulusan
  • SDG 9, Industri, Inovasi, dan Infrastruktur (Industry, innovation and infrastructure), dengan menghasilkan lebih dari 100 karya digital yang memberikan solusi nyata bagi masyarakat
  • SDG 10, Mengurangi Kesenjangan (Reduced Inequalities), dengan menjangkau peserta dari kota kecil dan menengah serta membuka kesempatan setara bagi penyandang disabilitas.
  • SDG 17, Kemitraan untuk Mencapai Tujuan (Partnerships for the Goals), dengan mewujudkan kolaborasi lintas sektor dengan NVIDIA, Dicoding, perguruan tinggi, pemerintahan, dan mitra industri lainnya.
Baca juga: AI Bukan Ancaman, CEO Lintasarta Tegaskan Peran Talenta AI Tetap Vital



Siapkah Ekosistem AI Dukung Ekonomi Kreatif Indonesia?

Siapkah Ekosistem AI Dukung Ekonomi Kreatif Indonesia?


(rns/rns)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest