Telkom Rombak Portofolio Bisnis, Targetkan 4 Fokus Utama

avatar
· 阅读量 13
Telkom Rombak Portofolio Bisnis, Targetkan 4 Fokus Utama
Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET
Jakarta

Telkom menata kembali portofolio bisnis yang akan dijalankan perusahaan dalam lima tahun ke depan. Ada empat fokus yang bakal digenjot agar menjawab tantangan dan layanan yang relevan.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Direktur IT Digital Faizal Rochmad Djoemadi dalam penuturannya di media update "Penguatan Product Hero Digital & B2B Telkom di Market".

Pertama, Business to Consumer (B2C) akan membidik konsumen ritel, personal, hingga rumah tangga. Kedua, Business to Business (B2B) Infrastruktur, yang menyasar operator telekomunikasi lain yang banyak memakai infrastruktur perusahaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Telkomsel dan ITB Sepakat Bangun AI Innovation Hub di Bandung

Ketiga, B2B ICT, fokus ke pelanggan korporasi dengan solusi teknologi seperti konektivitas, platform, layanan digital, dan ICT terintegrasi. Dan keempat, Bisnis Internasional, bakal menggarap pasar global dengan konsep komunikasi tanpa batas.

ADVERTISEMENT

"Tidak bisa dihindari bahwa kalau kita mengatakan digital telco, di mana itu ada our true node menjadi telco digital company, maka borderless kan, tidak ada lagi komunikasi nasional dan internasional itu nggak ada, itu jadinya global. Kalau bicara digital telco, otomatis coverage kita harus global," ujar Faizal, Kamis (14/8/2025).

Khusus di B2B ICT, Telkom membidik sekitar 12 sektor industri vertikal seperti tambang, konstruksi, kesehatan, perbankan, asuransi, pendidikan, hingga logistik. Disampaikannya, tiap sektor bakal diberi solusi unik sesuai kebutuhannya.

"Yang secara vertikal atau segmen customer vertical itu harus punya solusi yang unik dan yang kustomisasi untuk mereka," jelasnya.

Langkah ini diharapkan mampu memperkuat posisi perusahaan sebagai digital telco company yang tak hanya jago di dalam negeri, tapi juga siap bertarung di pasar internasional.

Dalam laporan Keuangan Telkom pada kuartal kedua 2025, perusahaan plat merah ini membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp 73 triliun. EBITDA (Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi) konsolidasi tercatat sebesar Rp36,1 triliun dengan margin EBITDA pada 49,5%. Sementara itu, perseroan mencatat laba bersih sebesar Rp11,0 triliun dengan margin laba bersih pada 15%.

Baca juga: Telkom Pacu Transformasi Digital UMKM Lewat UMK Digital Fest 2025

Bisnis Data, Internet, dan IT Services masih menjadi kontributor utama bagi total pendapatan perseroan, sebesar Rp42,5 triliun. Pendapatan dari lini bisnis Network dan Layanan Telekomunikasi lainnya meningkat sebesar 9,8% YoY menjadi Rp7,5 triliun, didorong oleh bisnis solusi pembayaran (payment solutions), jaringan (network), dan satelit.

Lini bisnis interkoneksi juga mengalami pertumbuhan sebesar 2,4% YoY menjadi Rp5,0 triliun, terutama dikarenakan peningkatan trafik pada segmen international wholesale voice.



Video: PT Telkom Buka Suara Terkait Dugaan Kasus Proyek Fiktif Rp 431 Miliar

Video: PT Telkom Buka Suara Terkait Dugaan Kasus Proyek Fiktif Rp 431 Miliar


(agt/rns)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest