
Presiden Prabowo Subianto memberikan pujian pada presiden-presiden sebelumnya. Menurutnya, presiden pertama hingga ketujuh telah bekerja keras membangun Indonesia mewujudkan bangsa yang adil dan makmur.
Prabowo mengatakan, Presiden Pertama Soekarno telah memimpin perjuangan pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kemudian, berhasil mempertahankan keutuhan NKRI di tengah berbagai intervensi dan invasi negara-negara asing.
"Presiden Soekarno juga berhasil mengintegrasikan Irian Barat ke dalam NKRI," katanya dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2025 di Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, Presiden Soeharto telah melaksanakan pembangunan ekonomi yang merata dari Sabang sampai Merauke, berhasil mewujudkan swasembada pangan dan meletakkan dasar-dasar industrialisasi ekonomi dan menurunkan kemiskinan ekstrem.
Baca juga: Prabowo: Perilaku Korupsi Ada di Setiap Institusi, BUMN, dan BUMD |
"Presiden Habibie mengenalkan kita ke arah teknologi tinggi, mampu menjaga stabilitas ekonomi di tengah krisis multidimensi," ungkapnya.
Sementara, Presiden Abdurrahman Wahid atau Gusdur menjaga stabilitas bangsa, berhasil memperkokoh kerukunan antara suku agama dan ras hingga jati diri bangsa Indonesia sebagai bangsa majemuk dalam keharmonisan terbentuk secara kuat dan kokoh.
"Presiden Megawati menyelesaikan proses pemulihan ekonomi akibat krisis ekonomi dan moneter yang berkepanjangan, menyelesaikan ribuan kasus perusahaan-perusahaan yang kolaps akibat krisis moneter 1998 dan melaksanakan pemilihan umum secara langsung untuk pertama kalinya serta memperkuat lembaga-lembaga negara," paparnya.
Lanjut Prabowo, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mampu mengatasi kerawanan ekonomi karena krisis keuangan dunia 2008, berhasil menyelesaikan konflik Aceh dan meletakkan dasar yang kuat untuk pembangunan ekonomi yang adil merata dan terencana.
Berikutnya, kata Prabowo, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pembangunan berbagai infrastruktur penting meningkatkan konektivitas antara sentra-sentra ekonomi. Kemudian, memimpin di saat yang kritis yaitu pandemi COVID-19 sehingga Indonesia termasuk salah satu negara yang paling cepat pulih dari dampak pandemi.
"Dan beliau merintis pembangunan Ibukota Negara Nusantara dan meletakkan dasar strategi hilirisasi sumber daya alam Indonesia," katanya.
(acd/acd)作者:Anisa Indraini -,文章来源detik_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()