Tak Semua Bersifat Serakahnomic, Prabowo Terima Kasih ke Pengusaha

avatar
· 阅读量 14
Tak Semua Bersifat Serakahnomic, Prabowo Terima Kasih ke Pengusaha
Presiden Prabowo Subianto - Foto: Andhika Prasetia
Jakarta

Presiden Prabowo Subianto mengucapkan terima kasih kepada pengusaha nasional yang telah membuka lapangan kerja hingga menyimpan hasil usahanya di Indonesia. Menurutnya, tidak semua pengusaha terlibat dalam serakahnomic.

"Terima kasih kepada setiap pengusaha nasional yang telah membuka lapangan kerja di Indonesia, menanamkan modal di Indonesia dan menyimpan hasil usahanya di Indonesia. Jangan salah, tidak semua pengusaha yang besar itu ikut dalam alam mazhab serakahnomic," kata Prabowo dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2025 di Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025).

Sebagai informasi, serakahnomic adalah istilah yang diciptakan Prabowo untuk menggambarkan pola ekonomi yang terlalu fokus pada keuntungan semata tanpa mempertimbangkan kepentingan sosial dan keadilan. Istilah ini digunakan untuk mengkritik praktik-praktik curang seperti manipulasi harga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Prabowo: 1.100 Desa Nelayan Akan Dibangun, Kita Pinjami Uang

Menurut Prabowo, sebagian besar pengusaha justru diajak pemerintah untuk membangun Indonesia bersama. Hal ini menjadi bagian dari Indonesia incorporated, di mana semua pemain bergerak dalam satu kesatuan tim nasional.

ADVERTISEMENT

"Saya sampaikan ke mereka, mereka harus menjadi bagian dari Indonesia incorporated. Indonesia incorporated adalah konsep pembangunan ekonomi di mana semua stakeholder, semua pemain bergerak dalam satu-kesatuan tim nasional yang kuat, yang besar, punya peranan, yang menengah punya peranan, yang kecil punya peranan. Kita bantu yang miskin, kita berdayakan, itu namanya Indonesia incorporated," ujar dia.

Dengan memberdayakan yang miskin, menurut Prabowo, mereka bisa membeli barang-barang yang diproduksi pengusaha-pengusaha besar. Hal itu yang dinamakan suatu ekonomi mata rantai yang saling memperkuat, bukan saling menghancurkan.

"Saya sampaikan kalau kita hilangkan kemiskinan, kalau orang yang berada di bawah garis kemiskinan punya uang, punya penghasilan, mereka punya daya beli, mereka akan beli barang-barang dari pabrik-pabrik yang dimiliki oleh perusahaan-perusahaan besar," jelasnya.

(kil/kil)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest