Logam Kuning di Jalur Penurunan Mingguan 1,5 Persen, Ini Faktor Pemicunya...

Ipotnews - Harga emas menguat, Jumat, didorong depresiasi dolar, namun di jalur penurunan mingguan karena data inflasi Amerika yang lebih tinggi dari perkiraan mengurangi ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve 50 basis poin.
Emas spot naik 0,18% menjadi USD3.341,24 per ons pada pukul 14.09 WIB, dan tercatat merosot 1,5% sejauh pekan ini, demikian laporan  Reuters  dan  Bloomberg,  di Bengaluru, Jumat (15/8).
Sementara, harga emas berjangka Amerika Serikat untuk kontrak pengiriman Desember bertambah 0,09% menjadi USD3.386,20 per ons.
"Emas masih bergulat dengan dampak lonjakan indeks harga produsen (PPI), yang menimbulkan pertanyaan tentang seberapa jauh the Fed akan cenderung memotong suku bunga tahun ini," kata Tim Waterer, Kepala Analis KCM Trade.
Indeks harga produsen Amerika naik 3,3% (year-on-year) pada Juli, melampaui proyeksi ekspansi 2,5%, menurut data Departemen Tenaga Kerja, Kamis. Klaim pengangguran mingguan tercatat lebih rendah dari perkiraan, yaitu 224.000, dibandingkan ekspektasi 228.000.
Secara terpisah, indeks harga konsumen (CPI) AS meningkat tipis pada Juli, memperkuat harapan akan penurunan suku bunga the Fed.
Namun, data PPI meredam harapan akan siklus pelonggaran yang agresif, sehingga memperkecil kemungkinan the Fed akan memilih pemangkasan suku bunga 50 bps pada pertemuan berikutnya.
"Jika lonjakan harga grosir ini berubah menjadi tren yang kemudian berdampak pada peningkatan CPI, ekspektasi penurunan suku bunga Amerika dapat dikurangi, yang dapat menghambat kinerja emas dari perspektif imbal hasil," ujar Waterer.
Presiden Fed St Louis, Alberto Musalem, mengatakan penurunan suku bunga setengah poin pada September tidak diperlukan, sehari setelah Menteri Keuangan Scott Bessent mengatakan hal itu mungkin dilakukan.
Logam kuning yang tidak memberikan imbal hasil semakin berkilau dalam lingkungan suku bunga rendah.
Memberikan sedikit kelonggaran bagi emas, dolar melemah 0,2%, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.
Di sisi geopolitik, investor meremehkan peluang terobosan besar untuk mengakhiri perang di Ukraina dari pertemuan Jumat antara Donald Trump dan Vladimir Putin, meski ada beberapa tanda kemajuan.
Logam lain, perak spot naik 0,1% menjadi USD38,02 per ons, platinum menguat 0,5% jadi USD1.363,90, dan paladium turun 0,2% menjadi USD1.143,25. (ef)

Sumber : Admin