 
            Pemerintah mencanangkan target transisi energi lebih cepat dari sebelumnya, yakni pada tahun 2035 dari 2040. Percepatan transisi energi ini dilakukan sebagai upaya menjadikan RI sebagai pelopor energi bersih dunia.
Presiden Prabowo Subianto mengatakan, transisi energi 100% ditargetkan rampung dalam kurun waktu 10 tahun. Ia mendorong adopsi pembangkitan listrik dari energi baru dan terbarukan (EBT) seperti tenaga surya, hydro, panas bumi, hingga adopsi bioenergi.
"Kita harus capai 100% pembangkitan listrik dari energi baru dan terbarukan dalam waktu 10 tahun atau lebih cepat," ungkap Prabowo dalam Pembukaan Masa Persidangan I DPR RI Tahun Sidang 2025-2026 di Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
| Baca juga: Prabowo Gelontorkan Rp 164,4 T Demi Swasembada Pangan di 2026 | 
Namun begitu, Prabowo mengaku akan mendorong produksi minyak dan gas. Hal ini dinilai perlu untuk mendorong perkuatan ketahanan dan menjaga stabilitas harga energi seiring mendorong transisi energi.
"Produksi minyak dan gas kita, kita tingkatkan, harga energi kita jaga dan transisi menuju energi bersih kita percepat," tegasnya.
Prabowo juga menekankan, subsidi energi harus diberikan secara adil dan tepat sasaran. Ia juga mengingatkan, jatah subsidi tidak boleh dinikmati kelas ekonomi yang mampu.
"Rakyat kita dari kota hingga desa harus menikmati energi yang terjangkau dan berkelanjutan," tutupnya.
(kil/kil)作者:Andi Hidayat -,文章来源republika_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。



加载失败()