
Presiden Prabowo Subianto mengatakan pemerintah telah berhasil melakukan negosiasi dengan pemerintah Amerika Serikat (AS) terkait tarif resiprokal. Prabowo berhasil menurunkan penetapan tarif AS dari 32% menjadi 19%.
"Pemerintah berhasil dalam negosiasi tarif bilateral dengan Amerika Serikat yang lebih rendah menjadi 19% dari awalnya 32%. Tentunya ini masih merupakan tantangan dan kita terus harus menyiapkan diri untuk keadaan di masa depan yang lebih berat lagi untuk kita," kata dia dalam Penyampaian RUU APBN 2026 dan Nota Keuangan di Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025).
Selain itu, perjanjian dagang antara Indonesia dengan Uni Eropa diklaim telah selesai usai 10 tahun perundingan. Ia menyebut hal ini membuktikan pemerintah mampu membuat terobosan baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Prabowo Gelontorkan Rp 164,4 T Demi Swasembada Pangan di 2026 |
"Negosiasi bebas tarif Indonesia Uni Eropa sudah kita selesaikan setelah 10 tahun perundingan yang tidak selesai-selesai. Kita berhasil melakukan terobosan pada tahun ini. Justru di saat ada tantangan dan cobaan yang lebih besar lagi," jelas dia.
Prabowo juga mengatakan terus memperjuangkan kepentingan nasional dalam pertemuan internasional. Ia meyakinkan, Indonesia akan menjadi anggota Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD)
"Di forum multilateral dalam BRICS, G20 dan ASEAN Indonesia terus hadir dan aktif memperjuangkan kepentingan nasional kita. Kita juga sedang mendaftar di OECD insya Allah kita bisa diterima," ucapnya.
"Kita ingin mempertahankan kepentingan nasional kita di panggung global. Berdiri sama tegak dengan semua negara," ujar dia.
(kil/kil)作者:Aulia Damayanti -,文章来源detik_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()