
- Pinjaman Kopdes Dijamin Dana Desa
Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu bicara soal dana desa yang digunakan untuk mendukung pembiayaan Koperasi Desa Merah Putih yang gagal bayar. Hal ini menyusul diterbitkannya Peraturan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Permendes PDT) Nomor 10 Tahun 2025.
Anggito mengatakan, tahun depan alokasi anggaran untuk dana desa mencapai Rp 60 triliun. Mulanya, dana desa ini digunakan untuk melaksanakan pembangunan desa, namun anggaran tersebut tidak cukup. Untuk itu, pemerintah menginginkan anggaran tersebut kembali ke desa dalam bentuk kegiatan usaha, salah satunya Koperasi Desa Merah Putih.
"Nah caranya bagaimana supaya tidak berat pembangunnya itu, bunganya, maka pemerintah menaruh dana ke Bank Himbara itu. Sumbernya adalah sebenarnya Rp 100 triliun, tahun depan Rp 83 triliun. Kita sudah tempatkan beberapa, dengan bunga tertentu lah, subsidized rate lah," kata Anggito dalam talkshow bersama dengan Chairman CT Corp Chairul Tanjung dengan tajuk 'Membaca Arah Ekonomi dan Kebijakan Fiskal 2026', Jumat (15/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Prabowo Pamer MBG Dirasakan 20 Juta Penerima-80.000 Kopdes Terbentuk |
Pemerintah melakukan intercept agar himpunan bank milik negara (Himbara) tidak terkena risiko dalam penyaluran kreditnya. Himbara tetap dapat menyalurkan pinjaman ke Kopdes Merah Putih sehingga tetap mengekspansi unit usahanya.
"Jadi, tidak ada gagal bayar. Jadi, memang kalau dari sisi APBN itu Rp 60 triliun, tetapi kalau itu kita kaitkan dengan economic wide-nya, itu ya Rp 60 triliun, lalu sebetulnya yang besar adalah pembayaran atau pinjaman dari Himbara yang dijamin sebagian oleh pemerintah, dan pemerintah punya mekanisme intercept," imbuh Anggito.
Pinjaman Kopdes Dijamin Dana Desa
Pinjaman yang disalurkan ke Kopdes Merah Putih dijamin oleh pemerintah melalui dana desa sehingga Himbara tidak mempunyai risiko. Kendati begitu, dana desa tersebut tidak selamanya menjamin pinjaman asalkan Kopdes Merah Putih tetap menghasilkan keuntungan.
"Jadi, kayak pinjaman di-backup sama pemerintah. Mirip seperti pinjaman-pinjaman dalam bentuk KUR yang lain, yang sebetulnya ada backup dari pemerintah sehingga risikonya buat Himbara ya nol, tapi dia menjalankan usahanya itu, dan menghasilkan usahanya itu. Jadi, akhirnya ya tidak semua. Jadi, tergantung pada kesiapan desa itu sendiri," terang Anggito.
(rea/ara)作者:Retno Ayuningrum -,文章来源detik_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()