Alasan Kurs Rupiah Dipatok di Rp16.500 per USD pada RAPBN 2026

avatar
· 阅读量 29
Alasan Kurs Rupiah Dipatok di Rp16.500 per USD pada RAPBN 2026
Alasan Kurs Rupiah Dipatok di Rp16.500 per USD pada RAPBN 2026. Foto: Freepik.

IDXChannel - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menjelaskan alasan pemerintah mematok kurs rupiah di Rp16.500 per dolar AS (USD) pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau RAPBN 2026.

Angka tersebut melemah dibandingkan asumsi makro 2025 di Rp16.000 per USD.

Baca Juga:
Alasan Kurs Rupiah Dipatok di Rp16.500 per USD pada RAPBN 2026 Daftar Lengkap Asumsi Makro RAPBN 2026, Target Pertumbuhan Ekonomi 5,4 Persen

"Waktu itu suasana pembahasan dengan DPR dan Bank Indonesia memang tergambarkan bahwa kurs mengalami tekanan, waktu itu pembahasannya mulai April ya. Jadi kita bisa melihat suasana waktu itu memang tergambarkan adalah kemungkinan tren dari mata-mata uang secara global melemah," kata Sri Mulyani dalam dalam Konferensi Pers RAPBN dan Nota Keuangan 2026, Jumat (15/8/2025).

Namun, situasinya justru berbalik di mana mata uang dolar Amerika Serikat (AS) justru melemah seiring kebijakan yang diambil Presiden AS Donald Trump, membuat kurs rupiah relatif menguat. 

Baca Juga:
Alasan Kurs Rupiah Dipatok di Rp16.500 per USD pada RAPBN 2026 Prabowo Serahkan RAPBN 2026 dan Nota Keuangan ke DPR, Totalnya Capai Rp3.786,5 Triliun

"Kami bersama Bank Indonesia dan tentu nanti dengan Komisi 11 akan mendiskusikan hal ini, tapi kami tetap menggunakan range yang waktu itu sudah disepakati di dalam pembahasan dengan DPR," kata dia.

Halaman : 1 2

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest