jpnn.com, JAKARTA - PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), anggota holding Indonesia Financial Group (IFG), resmi memperbarui kerja sama strategis dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Papua.
Kerja sama ini mencakup Perjanjian Kerja Sama (PKS) Asuransi Kredit Konstruksi dan Non-Konstruksi, serta penandatanganan Perjanjian Proteksi Data, yang menjadi bagian dari langkah penguatan ekosistem pembiayaan dan tata kelola data di wilayah timur Indonesia, khususnya Papua.
Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Direktur Bisnis Askrindo, Budhi Novianto, dan Direktur Bisnis Bank Papua, Sadar Sebayang. Nilai pertanggungan kerja sama ini diperkirakan mencapai Rp900 miliar per tahun.
- Askrindo Ukur Dampak Program Pendidikan PKBM ZIONA Lewat SROI
Budhi Novianto mengatakan melalui kolaborasi ini, perusahaan dan BPD Papua turut berperan dalam memperluas akses pembiayaan yang aman dan terstruktur bagi pelaku usaha lokal, kontraktor daerah, serta proyek-proyek pembangunan strategis yang berdampak langsung pada masyarakat.
“Dengan meningkatnya kapasitas penyaluran kredit yang terjamin, peluang ekonomi masyarakat Papua pun terbuka lebih luas—baik dari sisi penciptaan lapangan kerja, penguatan ekonomi keluarga, hingga tumbuhnya pelaku usaha baru,” ujar Budhi, dalam keterangan tertulis, Rabu (13/8).
BPS Provinsi Papua mencatatkan, ekonomi Papua pada triwulan I tahun 2025 terhadap triwulan yang sama tahun sebelumnya tumbuh sebesar 3,91 persen.
- Dirut Askrindo Dinobatkan sebagai Top Leader Asuransi Kredit 2025
Papua merupakan salah satu wilayah dengan potensi pertumbuhan ekonomi yang besar di Indonesia, terutama melalui sektor infrastruktur, sumber daya alam, kelautan, pertanian, dan pengembangan UMKM.
Dukungan pembiayaan yang ditopang oleh penjaminan risiko dari sektor asuransi menjadi elemen penting dalam memastikan kesinambungan pembangunan di wilayah ini.
加载失败()